JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Arkhan Kaka tampil impresif di Piala Dunia U-17 2023. Dia mencetak dua gol bagi skuad Indonesia U-17. Catatan apik itu membuat smartphone sang ayah Purwanto Suwondo sebentar-sebentar berbunyi. Di antaranya menerima dua pesan penting melalui WhatsApp.
’’Dua pesan itu dari dua agen yang berbeda. Salah satunya ada yang berasal dari Norwegia,’’ kata mantan pelatih Persatu Tuban itu kemarin.
Apa yang diinginkan oleh para agen pemain tersebut? Ternyata, mereka melihat Arkhan sebagai calon bintang. Ada tawaran yang diberikan agar striker 16 tahun itu bermain di luar negeri. Meski tawaran sudah datang, Purwanto belum mau memberi respons.
’’Saya berterima kasih dan bersyukur ada (agen) yang memperhatikan Arkhan. Tapi, sebagai orang tua, saya minta anak saya fokus ke Piala Dunia dulu,’’ ucap pria 46 tahun itu.
Apalagi, Purwanto menyebut masa depan Arkhan tidak ada di tangannya. Sebab, Arkhan saat ini masih tercatat sebagai pemain Persis Solo. Dia masih terikat kontrak sampai akhir musim ini.
’’Arkhan ini kan pemain Persis. Semua tergantung klub. Jadi, saya tidak bisa melangkah jauh. Saya tidak bisa memberi keputusan,’’ beber Purwanto.
Walaupun tidak bisa memberi keputusan, Purwanto bisa memberi masukan. Apakah dia ingin Arkhan bermain di luar negeri? Mantan penyerang timnas itu tahu mau grusa-grusu.
’’Untuk saat ini jangan dulu. Anak saya masih berusia 16 tahun. Sebaiknya dia matang dulu di Liga 1. Tapi nanti kalau sudah usia 17 atau 18 tahun, baru dia bisa keluar Indonesia,’’ bebernya.
Meski tampil bagus sampai dilirik agen luar negeri, Arkhan tetap saja mendapat kritik. Komentar nyinyir banyak ditemui di media sosial. Purwanto sampai ikut geregetan membacanya.
’’Saya sampai meminta Arkhan untuk tidak membuka medsos dulu,’’ ungkap Purwanto.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman