SEPAKBOLA DUNIA

Presnel Kimpembe Jujur, Axel Disasi Lewati Delapan Pemain

Olahraga | Kamis, 17 November 2022 - 05:00 WIB

Presnel Kimpembe Jujur, Axel Disasi Lewati Delapan Pemain
Dari kiri, gelandang Aurelien Tchouameni, bek Axel Disasi, gelandang Matteo Guendouzi, dan bek William Saliba berlatih di Clairefontaine-en-Yvelines kemarin. (FRANCK FIFE/AFP)

PARIS (RIAUPOS.CO) – Presnel Kimpembe termasuk pemain berjiwa kesatria. Bek Paris Saint-Germain tersebut sebenarnya sudah masuk skuad Prancis ke Piala Dunia 2022.

Tapi, Kimpembe menemui entraineur Didier Deschamps untuk menyampaikan pengunduran dirinya. Bek 27 tahun itu merasa tidak akan bisa pulih 100 persen dari cedera achilles yang dideritanya sejak pekan lalu.


”Dia (Kimpiembe, red) sosok yang jujur meski harus menghadapi kenyataan pahit (melewatkan Piala Dunia yang sudah di depan mata, red),’’ papar Deschamps seperti dilansir L’Equipe.

Tidak perlu waktu lama bagi Deschamps untuk menentukan suksesor Kimpembe. Yang mengejutkan, pilihan Deschamps jatuh kepada bek AS Monaco, Axel Disasi. Bek yang masih nihil caps alias belum pernah memperkuat Les Bleus.

Disasi pun melewati delapan nama yang sudah punya caps dan setahun terakhir masuk panggilan Deschamps. Yakni, Lucas Digne (Aston Villa/49 caps), Clement Lenglet (Tottenham Hotspur/15 caps), Leo Dubois (Galatasaray/13 caps), dan Kurt Zouma (West Ham United/11 caps).

Ada pula Ferland Mendy (Real Madrid/9 caps), Jonathan Clauss (Olympique Marseille/6 caps), Benoit Badiashile (AS Monaco/2 caps), dan Adrien Truffert (Stade Rennais/1 caps). Tentu Deschamps memiliki pertimbangan khusus memilih Disasi. Salah satunya ditengarai karena bek 24 tahun itu memiliki kemampuan berkontribusi gol di AS Monaco.

Musim ini, dari 23 laga di semua ajang, Disasi terlibat dalam 7 gol (mencetak 3 gol dan mengemas 4 umpan gol). Di sisi lain, pemilihan Disasi juga kontroversial mengingat dia jadi penyebab gelandang Olympique Marseille Amine Harit melewatkan kans tampil di Piala Dunia 2022 bersama Maroko. Itu setelah Disasi melanggar Harit dalam duel di journee ke-15 Ligue 1 (14/11). Harit kemudian diketahui menderita cedera lutut kiri yang cukup parah.

”Aku tidak merasa bersalah. Ini bukan dansa, melainkan sepak bola yang memang olahraga dengan kontak fisik tinggi,’’ ujar Disasi seperti dilansir Marca.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook