TURIN (RIAUPOS.CO) – Juventus gagal meraih poin penuh saat menjamu Bologna pada pekan ke-33 Serie A Liga Italia di Allianz Stadium Turin, Ahad (17/4/2022) dini hari WIB. Tim besutan Massimiliano Allegri itu hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Bologna yang sempat bermain dengan 9 pemain.
Tim asuhan Miroslav Tanjga yang pada awal April ini mengimbangi AC Milan, kembali memberikan perlawanan sengit kepada Juventus. Bahkan di babak pertama, Rossoblu tampak lebih dominan dalam penguasaan bola. Namun tidak ada gol tercipta hingga jeda.
Publik Allianz Stadium terdiam pada menit ke-52 setelah Marko Arnautovic sukses menjebol gawang Bologna yang dikawal Wojciech Szczesny.
Gol mantan pemain Inter Milan itu direspons para penggawa Juventus dengan meningkatkan intensitas serangan. Alvaro Morata nyaris menyamakan kedudukan andai sundulannya menyambut umpan sepak pojok tidak menyamping tipis ke sisi kiri gawang Lukasz Skorupski.
Peluang emas didapat Juan Cuadrado pada menit ke-82, namun sepakannya hanya mengenai mistar gawang Bologna. Pada menit ke-84, Adama Soumaoro melanggar Morata di dekat kotak penalti. Ia pun langsung diganjar kartu merah.
Keputusan yang menuai protes keras dari para pemain Bologna. Gary Medel sampai dua kali mendapat kartu kuning, alias kartu merah pula. Dari pelanggaran itu, Dusan Vlahovic mengambil tendangan bebas. Namun sepakannya masih melambung tipis di atas gawang Bologna.
Menghadapi Bologna yang hanya sembilan pemain membuat Juventus semakin leluas menggempur pertahanan tim tamu. Hasilnya pada menit keempat injury time, Vlahovic berhasil menyelamatkan Juventus dari kekalahan setelah meneruskan umpan tendangan salto Morata. Skor sama kuat 1-1. Kedudukan ini bertahan hingga pluit panjang dibunyikan.
Donasi satu poin membuat peluang Juventus meraih scudetto musim ini semakin tipis. Dengan lima laga tersisa, Si Nyonya Tua tertinggal delapan angka dari pemuncak klasemen sementara, AC Milan. Adapun bagi Bologna, hasil ini membuat mereka tertahan di peringkat ke-13 dengan 38 poin.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman
