BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Kontrak Lionel Messi di Barcelona akan berakhir pada 30 Juni 2021. Menurut legenda Barcelona, Andoni Zubizarreta, Blaugrana tidak boleh menahan Messi jika dia ingin pergi.
Sebagaimana diketahui, Messi ingin pergi dari Barcelona sejak akhir musim lalu. Akan tetapi, Barcelona menolak untuk melepasnya sehingga kedua pihak sempat terlibat perselisihan.
Messi pun mengalah dengan tetap bertahan di Barcelona pada musim 2020-2021. Dia tidak mau hubungannya dengan Barcelona rusak di pengadilan. Sekadar informasi, Barcelona adalah klub profesional pertama Messi hingga sekarang.
Pada awal musim 2020-2021, banyak pihak memprediksi Messi akan hengkang pada musim panas ini. Akan tetapi, keadaan mungkin berubah dengan terpilihnya Joan Laporta sebagai Presiden Barcelona.
Laporta menjalin hubungan baik dengan Messi sejak era pertamanya (2003-2010) sebagai Presiden Barcelona hingga sekarang. Sebelum terpilih untuk masa jabatan 2021-2026, Laporta berjanji untuk mempertahankan Messi di Barcelona.
BMenurut Zubizarreta, jika Messi bertahan, itu bagus untuk Barcelona. Akan tetapi, Zubizarreta menyatakan Barcelona harus merelakan Lionel Messi pergi karena itu yang terbaik untuk kedua belah pihak.
"Messi berhak untuk berpikir dan memutuskan. Presiden (Laporta, red) telah mengatakan, bahwa dia akan melakukan segalanya agar Messi tetap tinggal,” kata Zubizarreta, seperti dilansir Goal, Jumat (16/4/2021).
"Sejak saat itu, jika dia memutuskan untuk bertahan, luar biasa. Jika tidak, kami harus terus bermain (tanpa Messi, red),” tuturnya.
Saat Messi pergi, kata kiper legenda Timnas Spanyol itu,n nomor punggung 10 lebih baik tetap digunakan. Penggunaan nomor punggung 10 saat Messi pergi menandakaan Barcelona bisa hidup tanpa La Pulga.
"Jika dia memutuskan untuk pergi, saya tahu beberapa orang akan mengusulkan agar nomor bajunya dihentikan. Seseorang harus bermain dengan nomor 10 di tim Barcelona. Hidup terus berjalan,” ujar Zubizarreta.
Sumber: Goal/News/Marca
Editor: Hary B Koriun