BULUTANGKIS ALL ENGLAND

Banting Tulang, Jonatan dan Ahsan/Hendra ke 16 Besar

Olahraga | Kamis, 17 Maret 2022 - 01:06 WIB

Banting Tulang, Jonatan dan Ahsan/Hendra ke 16 Besar
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berhasil lolos ke 16 besar All England. (BWF/PBSI)

BIRMINGHAM (RIAUPOS.CO) - Indonesia mengawali All England 2022 dengan positif. Meski kerepotan, dua wakil pertama yang bertanding meraih kemenangan pada babak 32 besar di Arena Birmingham, Rabu (16/3/2022).

Tunggal putra Jonatan Christie membungkam Brice Leverdez 21-9, 16-21, 21-17 dalam 60 menit. Sementara ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menaklukkan MR Arjun/Dhruv Kapila. Ahsan/Hendra berjaya 15-21, 21-12, 21-18 dalam 52 menit.


Tersingkir cepat di German Open dan positif Covid-19, partisipasi Jonatan di All England sempat diragukan. Namun, dia pulih tepat waktu dan bisa mengikuti turnamen bulutangkis tertua di dunia ini.

Jojo pun memanfaatkan kesempatan semaksimal mungkin. Menghadapi Brice Leverdez asal Prancis, dia langsung tancap gas setelah kedudukan 2-2 di gim pembuka.

Cerita berbeda hadir di gim kedua. Jonatan gagal menjaga momentum dan tercecer 1-7. Perebut medali emas tunggal putra Asian Games 2018 itu bisa menemukan konsentrasi untuk bangkit. Sayang perjuangannya sia-sia dan terlambat.

Di gim penentu, Jojo kembali tertinggal sebelum menyamakan 8-8. Kedua pemain lalu terlibat duel sengit sebelum Jonatan mendapat angin dalam kedudukan 15-14. Dia mendapat tiga angka berturut yang membantunya melangkah ke babak 16 besar.

Sementara itu, Ahsan/Hendra sempat memimpin 7-3 sebelum lawan memetik sembilan poin beruntun sehingga tertinggal 10-16. Sempat coba mengejar, Daddies akhirnya kehilangan gim pertama.

Unggulan kedua itu tidak mau menanggung malu. Ahsan/Hendra bangkit dan tampil dominan di gim kedua. Mereka selalu memimpin demi memaksa rubber game.

Ahsan/Hendra dalam perjalanan mengamankan kemenangan usai unggul 9-3 di gim penentu. Namun, Arjun/Kapila pantang menyerah hingga sukses memangkas defisit 13-15.

Di titik ini Daddies menunjukkan pengalaman. Kesuksesan merebut tiga poin beruntun membantu mereka menguasai sisa laga sebelum akhirnya memastikan kemenangan.

Sumber: BWF/PBSI/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook