LIGA CHAMPIONS

Nagelsmann Jelaskan Masalah Munchen saat Nyaris Kalah dari Salzburg

Olahraga | Kamis, 17 Februari 2022 - 21:03 WIB

Nagelsmann Jelaskan Masalah Munchen saat Nyaris Kalah dari Salzburg
Penyerang sayap Bayern Muenchen, Kingsley Coman, menjadi penyelamat timnya dari kekalahan lawan RB Salzburg, dalam babak 16 besar Liga Champion. (TWITTER BAYERN MUENCHEN)

SALZBURG (RIAUPOS.CO) - Bayern Munchen beruntung bisa menghindari kekalahan ketika menyambangi Salzburg (1-1) dalam duel leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021/22, Kamis (17/2/2022).

Betapa tidak, pasukan Julian Nagelsmann tidak bermain sebaik biasanya di laga tersebut. Salzburg memberikan perlawanan alot, Bayern kesulitan menemukan celah serangan.


Bahkan, Salzburg hampir menang setelah unggul lebih dahulu lewat gol Chukwubuike Adamu di menit ke-21. Bayern beruntung bisa menyamakan kedudukan di menit ke-90 melalui Kingsley Coman.

Nagelsmann terbuka mengakui timnya tidak bermain sebagaimana seharusnya.

Di atas kertas, pertandingan tersebut seharusnya mudah bagi Bayern, tapi faktanya tidak demikian. Nagelsmann mengakui timnya harus berjuang untuk mendapatkan satu poin, oleh sebab itu satu poin tersebut bisa diterima.

"Pertandingan berjalan cukup menarik. Mereka layak mendapatkan satu poin itu. Kami menerapkan tekanan tinggi dan mengurung Salzburg di wilayah bermain mereka sendiri," ujar Nagelsmann di UEFA.com.

"Tentu saja kami ingin mendapatkan tiga poin, tapi jika Anda baru bisa mencetak gol di menit akhir, Anda harus menerima satu poin itu," jelas mantan pelatih Hoffenheim tersebut.

Lebih lanjut, Nagelsmann juga menjelaskan sebagian masalah Bayern di pertandingan kali ini. Mereka buruk di babak pertama, tidak cukup intens menekan lawan, dan sering membuat kesalahan sendiri.

"Situasinya membaik di babak kedua, kami terlalu banyak membuat kesalahan di babak pertama. Sisi kanan pertahanan kami tidak cukup bagus dan kami tampak buruk, khususnya ketika kebobolan," sambung Nagelsmann.

"Kami tidak cukup agresif dalam menekan lawan. Kami lalu membuat perubahan di jeda paruh waktu. Terkadang tembakan kami juga tidak akurat, kami harus lebih baik lagi," ujar pelatih muda yang banyak diincar klub besar tersebut.

Sumber: UEFA/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook