BULUTANGKIS THAILAND OPEN

Greysia/Apriyani ke Final, Ganda Putra Gagal

Olahraga | Minggu, 17 Januari 2021 - 01:04 WIB

Greysia/Apriyani ke Final, Ganda Putra Gagal
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu melaju ke final Thailand Open 2021. (BWF/PBSI)

BANGKOK (RIAUPOS.CO) – Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu melaju ke final Thailand Open 2021 setelah susah payah menaklukkan wakil Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan, 15-21, 21-15, 21-16 di Impact Arena, Sabtu (16/1/2021). 

Pada game pertama Greysia/Apriyani kehilangan irama permainan terbaiknya. Alhasil, mereka tertinggal 4-11 di interval pertama. 


Alih-alih ingin mengejar keunggulan lawan, Greysia/Apriyani justru semakin tertekan dan kerap melakukan kesalahan sendiri. Akibatnya, peringkat lima ganda putri itu kehilangan game pertama dengan 15-21. 

Di game kedua, Greysia/Apriyani tak ingin memberikan kesempatan lawannya untuk menutup pertandingan. Itu terbukti ketika ia mampu unggul lima angka setelah unggul 11-6 di interval kedua.

Greysia/Apriyani terus menambah poin hingga akhirnya memaksa pasangan tiga Korea memainkan rubber game usai menang 21-15 di game kedua. 

Di game penentuan, Greysia/Apriyani sudah mulai membaca permainan lawannya. Pukulan-pukulan mematikan Greysia/Apriyani kerap membuat Lee/Shin kerepotan. Alhasil, mereka mampu unggul 13-10 sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan 21-16.

Ganda Putra Gagal

Sayangnya, keberhasilan Greysia/Apriyani tak diikuti di sektor ganda putra. Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin terhenti di semifinal setelah kalah dari pasangan Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

Dalam pertandingan berdurasi 29 menit di Impact Arena, Bangkok itu, Leo/Daniel kalah dua game langsung oleh Goh/Tan dengan skor 19-21, 10-21. 

Dengan hasil ini maka Indonesia tak punya wakil ganda putra yang tersisa pada final Thailand Open yang berlangsung Ahad (17/1/2021). Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga telah tersingkir lebih dulu di babak perempatfinal. 

Pada game pertama, Leo/Daniel sempat memimpin lebih dulu hingga kedudukan 7-5 sebelum akhirnya disalip saat interval 9-11. Selepas jeda, selisih poin semakin jauh saat Goh/Tan langsung membukukan lima poin beruntun. Leo/Daniel semakin tertinggal ketika kedudukan menjadi 14-20. 

Namun setelah itu Leo/Daniel mulai memberikan perlawanan sengit yang membuat persaingan perebutan poin semakin terasa jelang akhir gim pertama. Leo/Daniel bisa saja merebut gim pertama saat mereka berhasil memperkecil margin poin menjadi 19-20 seandainya bola tidak melebar jauh ke samping. 

Memasuki game kedua, Leo/Daniel tak mampu memberikan perlawanan berarti karena keduanya langsung tertinggal 1-5. Sementara Goh/Tan terus melancarkan serangan-serangan cepat demi merebut poin demi poin hingga gim kedua ditutup dengan skor 21-10.

Sumber: PBSI/News/BWF
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook