LIGA CHAMPIONS

Ferdinand: Saatnya Messi Pergi dari Barcelona

Olahraga | Minggu, 16 Agustus 2020 - 03:13 WIB

Ferdinand: Saatnya Messi Pergi dari Barcelona

LISBON (RIAUPOS.CO) - Hancurnya Barcelona bisa menjadi momen sebagai pintu keluar Lionel Messi dari klub Catalonia tersebut. Banyak orang yakin, masa depan Barca akan terus memburuk jika tidak dilakukan perombakan besar-besaran.

Legenda Manchester United (MU),  Rio Ferdinand menyarankan  Messi meninggalkan Barcelona usai tersingkir di perempatfinal Liga Champions.


Messi dkk tersingkir dengan cara yang mengenaskan. Blaugrana dibantai Bayern Munchen 8-2 dalam laga yang berlangsung di Stadion Da Luz, Lisbon, Sabtu (15/8/2020) dini hari waktu Indonesia.

Kekalahan itu melengkapi musim buruk Barcelona. Skuad asuhan Quique Setien tak meraih satu pun gelar musim ini.

Kegagalan Barcelona diyakini Ferdinand akan membuat Messi mempertimbangkan masa depannya di Camp Nou. Belakangan Messi dikaitkan dengan Inter Milan dan Manchester City yang diarsiteki Pep Guardiola.

"Apakah dia ingin menghabiskan waktunya dengan memakai seragam itu dengan penampilan dan skuad saat ini dibandingkan tim-tim lain di Eropa?" ujar Ferdinand kepada BT Sport seperti dilansir Mirror.

"Apakah dia punya waktu untuk duduk di sana dan menunggu? Sepakbola adalah permainan yang berjalan sangat cepat. Dua tahun ke depan di mana dia masih memiliki kekuatan untuk menunjukkan pengaruhnya dalam pertandingan, apakah dia ingin melakukannya tetapi tidak untuk bersaing meraih gelar?" tanya Ferdinand melanjutkan.

Messi masih punya kontrak di Barcelona hingga 30 Juni 2021. Namun, La Pulga bisa hengkang secara gratis ke klub mana pun di akhir musim ini karena ada klausul tersebut di kontraknya.

Messi sudah bermain selama 15 tahun bersama tim utama Barcelona. Pemain berusia 33 itu sudah bermain dalam 731 pertandingan, mencetak 634 gol, dan 285 assist.

Messi berhasil memberikan banyak gelar buat Barcelona. Di antaranya 10 gelar Liga Spanyol dan empat trofi Liga Champions.

Namun, setelah Barcelona dijadikan bulan-bulanan Bayern, semua gelar menggunung itu seolah tiada artinya setelah malam yang buruk di Lisabon tersebut.

Sumber: BT Sports/CNN/Mirror
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook