TIGA PEMAIN DIPANGGIL PELATNAS

Diharapkan Bisa Bangkitkan Prestasi Sepaktakraw Riau

Olahraga | Senin, 25 Maret 2019 - 05:05 WIB

Diharapkan Bisa Bangkitkan Prestasi Sepaktakraw Riau
Kabid Binpres Pengprov PSTI Riau, H Armon Yornis (kanan), saat menyerahkan hadiah kepada pemenang Kejurda/Selekda Sepaktakraw Riau 2019 di Pekanbaru, beberapa waktu lalu. (HARY B KORIUN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Pengprov PSTI Riau mengapresiasi keputusan PB PSTI yang memanggil tiga pesepaktakraw Riau ke Pelatnas SEA Games Manila (Filipina) 2019. Pelatnas cabor sepaktakraw dipusatkan di GOR Icuk Sugiarto, Sukabumi, Jawa Barat.

Kabid Binpres Pengprov PSTI Riau, Drs H Armon Yornis, menjelaskan, pemanggilan tersebut diharapkan bisa menjadi momen baik bagi kebangkitan sepaktakraw Riau menuju prestasi yang juga lebih baik ke depan.

Baca Juga :Maksimalkan Penjagaan Logistik Pemilu

"Kami sangat bangga dengan pemanggilan atlet-atlet Riau ini. Semoga mereka bisa fokus dan bisa terpilih mewakili Indonesia di SEA Games Manila," ujar Armon saat dihubungi riaupos.co, Ahad (24/3/2010).

ASMIRA

Selain masuk tim Indonesia, lanjut Armon, mereka juga diharapkan bisa memberi kekuatan lebih bagi tim Riau dalam ajang Powil/Pra PON yang akan digelar beberapa bulan lagi. Armon berharap Riau bisa lolos di semua nomor yang dipertadingkan di PON 2020 Papua, dan bisa berprestasi tinggi di sana.

"Kami berharap dalam kepengurusan Pengprov PSTI Riau yang baru ini yang langsung dibina Wakil Gubernur Riau, Pak Edy Natar Nasution, bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi yang bisa masuk ke timnas di masa datang," jelas lelaki yang pernah lama berada di timnas Indonesia ini.

Seperti diketahui, untuk persiapan SEA Games 2019 di Filipina, PB PSTI memanggil dua pemain putra dan satu pemain putri. Mereka adalah Bratha Kusuma, Rizanov Kurniawan, dan Asmira.

RIZANOV KURNIAWAN

Bagi Bratha, ini merupakan pemanggilan keduanya. Saat persiapan Asian Games 2018 lalu, bersama Rizanov, Bratha juga dipanggil. Namun keduanya gagal masuk tim utama dan gagal memperkuat Indonesia di ajang prestisius tersebut. Namun, bersama Darmawan, keduanya sering dipanggil untuk iven-iven yang diikuti Indonesia di luar SEA Games dan Asian Games.

Sementara Asmira adalah penghuni lama timnas putri Indonesia. Bersama Florensia Cristy, Asmira hampir selalu menjadi pilihan sejak masuk Pelatnas pada tahun 2007. Tekong andalan Riau ini terakhir dipanggil memperkuat Indonesia di SEA Games 2011 Palembang.

"Saya senang dipanggil ikut Pelatnas SEA Games 2019. Saya ingin berikan yang terbaik untuk sepaktakraw Indonesia.Mudah-mudahanan semua prosesnya lancar sampai hari H dan tampil di SEA Games 2019 Manila dengan meraih hasil yang terbaik," jelas Rizanov Kurniawan saat dihubungi di Sukabumi.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook