LONDON (RIAUPOS.CO) – Novak Djokovic tak pernah absen di Grand Slam Amerika Serikat Terbuka sejak 2017. Tahun lalu dia bahkan mampu menembus final sebelum dipecundangi Daniil Medvedev 4-6, 4-6, 4-6.
Tahun ini Djokovic berpeluang meneruskan tradisinya turun dalam agenda terakhir grand slam tahun ini tersebut. Sinyal Nole –sapaan akrabnya– itu datang dari tagihan traktirannya dengan Nick Kyrgios.
’’Mana traktiran makan malamku!!!!’’ tulis Kyrgios menanggapi unggahan video dari akun Instagram Nole yang menunjukkan kegembiraannya memenangi Wimbledon sepekan lalu. Kyrgios merupakan petenis yang dikalahkan Nole saat itu.
’’Maaf kawan. Aku menelepon semua rumah makan di London pada Ahad malam dan tak ada meja yang tersedia. Traktiran makan malamku di New York ya,’’ balas Nole.
Nah, Grand Slam AS Terbuka bakal berlangsung di New York pada 29 Agustus-11 September nanti. Ucapan itu terlontar saat Nole belum tentu bisa masuk ke AS karena dia belum divaksin Covid-19.
Ya, Nole bisa terganjal aturan di AS yang masih memakai syarat vaksin untuk masuk ke negaranya. Persis seperti yang dihadapi Nole menjelang Australia Terbuka awal 2022. Namun, salah seorang senator Texas Drew Springer pun mendesak Presiden AS Joe Biden agar memberikan lampu hijau Nole masuk AS.
’’Bidden melarang Djokovic datang ke AS untuk tampil di AS Terbuka, tapi membiarkan jutaan orang ilegal yang tidak divaksin membanjiri perbatasan,’’ tulis senator tersebut melalui cuitan Twitter-nya.
’’Hai Joe, siapa lagi orang yang tidak divaksin!?!?! #LetNovakPlay#txlege #USOpen,’’ lanjut Springer.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman