MUNCHEN (RIAUPOS.CO) - Legenda sepakbola Jerman Stefan Effenberg memberikan pujian pada kinerja penyerang Kroasia, Mario Mandzukic. Menurut Effenberg, penampilan Mandzukic bahkan jauh lebih baik dibanding Neymar.
Selain Luka Modric,
Manduzukic adalah pemain kunci kesuksesan Kroasia melaju ke final Piala
Dunia 2018. Mandzukic mungkin memang hanya mencetak dua gol, tapi dia
selalu bertarung dan terlibat dalam permainan.
Menurut
Effenberg, jika usia Mandzukic saat ini masih muda, maka dia akan jadi
pemain dengan nilai yang mahal. Sebab, pemain yang kini berstatus milik
Juventus telah membuktikan kapasitas yang dia miliki di Piala Dunia.
Mandzukic
sendiri kini sudah berusia 32 tahun. Tidak cukup muda untuk pemain
sepakbola, tapi sejauh ini dia telah memberikan bukti mampu tampik apik
pada level tertinggi.
Effenberg
menyebut Mandzukic adalah salah satu dari tiga penyerang terbaik di
dunia. Karena itu, dia layak untuk dibeli dengan harga mahal. Bahkan,
eks pemain Atletico Madrid dinilai jauh lebih baik dibanding Neymar.
“Mandzukic akan bernilai hingga 200 juta euro jika dia lebih muda dari sekarang dan saya memilih dia karena saya saya dia 10 kali lebih baik dibanding Neymar,” kata Effenberg.
“Mandzukic
adalah salah satu dari tiga penyerang terbaik di dunia, sejauh yang saya
ketahui. Dia bekerja dengan sangat keras untuk timnya dan golnya di
masa perpanjangan waktu melawan Inggris sangat penting,” tandasnya.
Effenberg
juga merupakan legenda hidup bagi klub Bundesliga, Bayern Munchen. Pada
tahun 2012 lalu, Bayern sukses mendapatkan jasa Mandzukic usai
menebusnya dari Wolfsburg dengan harga 13 juta euro. Tapi, Bayern
melepasnya pada tahun 2014.
Keputusan
Bayern tersebut disesalkan oleh Effenberg. Meskipun, ketika itu Bayern
menjualnya dengan harga yang lebih mahal, 22 juta euro. Bayern juga
mendapatkan pengganti yang tak kalah bagus yakni Robert Lewandowski.
“Saya tidak pernah mengerti mengapa Bayern bisa menjual pemain seperti Mandzukic,” ujar Effenberg.
Bukan
hanya Effenberg yang memberikan pujian untuk pemain 32. Mantan kolega
di Bayern, Arjen Robben, juga ikut memberikan pujian. Robben melihat
Mandzukic sebagai pemain dengan karakter seorang petarung.
“Dia
adalah seorang petarung, pemain selalu Anda inginkan berada di tim Anda
dan bukan di tim lawan. Dia mungkin bukan pemain paling terampil, tapi
dia selalu mencetak gol-gol yang penting untuk tim,” puji Robben.
(int/eca)