PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Manajemen PSPS menunjuk Ketua Askot PSSI Pekanbaru Edwar Riansyah SE MM sebagai Ketua Panitia Pelaksana Liga 2 Grup C yang akan digulirkan 17 Oktober mendatang. Setelah mengantongi SK dari manajemen PSPS, Edwar Riansyah langsung bergerak.
Selain membentuk panitia yang akan membantu dirinya bekerja, Senin (14/9), pria yang akrab dipanggil Edu ini meninjau Stadion Kaharuddin Nasution sebagai venue pertandingan. Edu berkoordinasi dengan Kadispora Riau H Boby Rachmat SSTP MSi dan Pelatih Kepala PSPS Raja Isa.
"Selaku panitia pelaksana lokal kami ingin penyelenggaraan sukses karena keberhasilan ini merupakan wujud dari wajah Provinsi Riau di pentas nasional," ujar Edwar Roansyah, Senin (14/9).
Makanya, sebagai penyelenggara lokal pihaknya wajib melakukan koordinasi dengan Kadispora Riau. ”Ini merupakan sinergi yang kami lakukan karena harapan sebagai tuan rumah kita sukses dan nama Riau menjadi kesan tersendiri bagi peserta Liga 2 Grup C,” tutur Edu.
Berdasarkan peninjauan PT LIB awal September lalu, ada beberapa catatan penting yang harus segera diperbaiki seperti lapangan, ruang ganti dan lampu. "Kami turun langsung dengan tim ahli dan sudah melakukan pengukuran dan pengecekan rumput lapangan, ruang ganti dan lampu. Semoga waktu yang tersisa ini bisa sesuai dengan standar yang diberikan PT LIB," sebutnya.
Terkait lampu stadion, Edu juga optimis bisa memenuhi sesuai standar PT LIB untuk kompetisi yakni minimal 800 lux. "Yang jelas sebagai tuan rumah penyelenggara merupakan kehormatan Provinsi Riau. Kita ingin semua berjalan lancar dan Kota Pekanbaru yang notabenenya ibukota provinsi selalu diingat sebagai tuan rumah yang baik dan mendapatkan kesan tersendiri bagi para peserta," tuturnya.
Senada, Kadispora Riau H Bobby Rachmat SSTP MSi menuturkan, Stadion Kaharuddin Rumbai memang sudah bisa digunakan latihan oleh tim PSPS Riau secara tertutup sejak pekan lalu. "Kami mewakili Pemerintah Provinsi Riau cukup bangga dan mendukung stadion ini digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Liga 2 nanti," katanya.
Mantan Kasatpol PP Kabupaten Indragiri Hulu ini menuturkan, terkait pelaksanaan dirinya bersama Panpel dan manajemen selain melakukan monitoring juga berdiskusi ringan. "Kami monitor langsung kegiatan yang ada di melihat langsung latihan PSPS Riau. Kita berharap dapat berjalan lancar dan tetap sesuai dengan protokol kesehatan," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, PSPS Riau yang tergabung di grup C akan bersaing dengan tim-tim kuat seperti, Mitra Kukar FC, Martapura FC, Putra Sinar Giri FC, PSIM Yogyakarta dan tim se kota AA Tiga Naga.
Di sisi lain, PSPS mendapatkan sponsor baru musim ini yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI). Di baju PSPS nanti akan terpampang logo nama bank tertua di Tanah Air ini. BRI siap mengucurkan dana Rp300 juta selama satu musim PSPS mengikuti Liga 2 musimj ini.
"Suatu kebanggaan bagi PSPS Riau dapat bekerjas ama dengan BRI. Kemitraan ini menjadi suntikan motivasi bagi persiapan tim jelang kompetisi," kata Manajer PSPS Ari Nugroho didampingi Media Officer PSPS Riau, M Teza Taufik. "Logo BRI akan terpampang di lengan jersey kandang dan tandang PSPS," tambahnya.
Manajemen PSPS Riau berharap Bank BRI bukan menjadi satu satunya sponsor PSPS musim ini yang memberikan dukungan kepada tim sepakbola kebanggan masyarakat Riau. “Kami juga mengharapkan dukungan dari perusahaan- perusahaan besar di Riau untuk ikut mendukung PSPS. Apalagi dalam momen ini kita akan bertindak sebagai tuan rumah. Kesuksesan Pekanbaru, Riau sebagai tuan rumah tentu harus diikuti prestasi oleh PSPS Riau,” tegasnya.(das)