Sementara itu, Kevin justru enggan bicara setelah kekalahan itu. Dia juga terlihat emosional.
’’Gimana, ya, itu service judge-nya suruh main badminton dulu. Bisa servis gak?’’ ucapnya.
Diketahui, service judge yang
bertugas bernama Louwrens Bester asal Afrika Selatan. Di pihak
Thailand, Kittisak dan Nipitphon begitu girang. Nipitphon mengatakan,
sejak awal pelatih sudah memberikan bekal strategi dan taktik untuk
mengalahkan Marcus/Kevin.
’’Tentu kami sangat gembira malam ini bisa mengalahkan pemain nomor satu dunia,’’ ucap Nipitphon.
Ditambahkannya, kemenangan itu tidak terlepas dari dukungan suporter Thailand yang terus bergemuruh sepanjang laga. Terkait service judge yang dikatakan Marcus tidak fair, dia menyatakan bisa memahami perasaan Marcus.
’’Saya rasa dia (Marcus, red) terlalu emosional saja,’’ tandasnya. (*/c4/nur)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama