LONDON (RIAUPOS.CO) - Antonio Conte bicara blak-blakan soal peluang Tottenham menembus empat besar Premier League 2021/22. Dia mengakui situasinya sulit, hampir mustahil.
Situasi Tottenham memburuk setelah menelan tiga kekalahan beruntun. Mereka kalah 0-2 dari Chelsea, kalah 2-3 dari Southampton, dan teranyar kalah 0-2 dari Wolverhampton.
Saat ini Tottenham ada di peringkat ke-8 klasemen sementara dengan 36 poin dari 22 pertandingan. Di peringkat empat, ada West Ham dengan 41 poin dari 25 pertandingan.
Conte menilai empat besar sulit bagi timnya. Bukan hanya soal selisih poin, tapi persoalan dalam tim. Skuad Tottenham tidak punya daya juang untuk menang.
"Ketika Anda menelan dua kekalahan beruntun di kandang, dan kekalahan sebelumnya dari Chelsea, ini mustahil untuk tim yang ingin berjuang demi Liga Champions," kata Conte kepada Sky Sports.
"Masalahnya, Anda tidak bisa membeli mentalitas juara. Anda hanya bisa menyalurkannya hari demi hari, tapi saya tidak yakin itu sudah tersalurkan hari demi hari."
"Sebab ada pemain yang lebih terbuka dan memahami proses dengan cepat, ada juga pemain lain yang butuh waktu," imbuhnya.
Conte bicara soal hilangnya mentalitas juara Tottenham. Dia baru beberapa bulan melatih tim, butuh waktu untuk membentuk tim sesuai dengan keinginannya.
"Mentalitas juara, menurut saya adalah ketika Anda bermain Anda berpikir: 'Saya siap membunuh Anda dan saya siap hidup'," lanjut Conte.
"Itulah yang jadi pembeda di setiap duel, setiap second ball, setiap situasi bola mati," tandasnya.
Sumber: Sky Sport/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun