JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pertandingan Inggris U-17 melawan Iran U-17 dalam lanjutan Grup C Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Selasa (14/11) pukul 19.00 WIB bakal berjalan seru. Inggris dan Iran merupakan tim yang sama-sama memetik kemenangan pada matchday 1, dan kini menguasai posisi 2 besar klasemen Grup C.
Pada laga pembuka lalu, Inggris berhasil menggulung Kaledonia Baru dengan skor telak 10-0. Sementara Iran melakukan comeback epik, ketika menundukkan salah satu tim unggulan Brazil lewat skor 3-2.
Bagi Inggris dan Iran, hasil positif pada matchday 1 layak dilanjutkan. Pertarungan kedua tim kian menarik, mengingat pemenang dari laga ini dipastikan menyegel tiket lolos ke babak 16 besar.
Sebagai pihak yang di atas kertas lebih diunggulkan, Inggris tentu mendapat tekanan yang lebih besar. Pasalnya, jika mereka tak bisa memaksimalkan matchday 2, maka Inggris mendapat tuntutan lebih besar pada laga terakhir grup melawan Brazil.
Kemenangan atas Iran jelas menjadi target yang tak boleh ditawar kubu Inggris. Untungnya jelang laga kali ini The Young Lions dalam kondisi kepercayaan diri tinggi. Skuad asuhan Ryan Garry sudah menunjukkan kapasitasnya, lewat kemenangan telak 10-0 atas Kaledonia pada laga pertama Piala Dunia U-17.
“Kami ingin memenangi pertandingan dengan selisih skor yang meyakinkan. Penting bagi kami untuk membuat statement dengan kemenangan ini. Menurut saya, ketika bermain di turnamen seperti ini, penting untuk langsung mencetak gol,” ujar striker Inggris Justin Oboavwoduo, yang melesakkan 2 gol ke gawang Kaledonia Baru.
Di sisi lain, Iran melakukan hal yang tak kalah sensasional. Mereka sukses melakukan comeback terhadap tim sekelas Brazil. Iran sempat tertinggal 0-2 pada babak pertama, lalu berbalik unggul 3-2 lewat deretan gol oleh Yaghoob Barajeh, Kasra Taheri dan Esmaeil Gholizadeh.
Kemenangan ini jelas membuktikan Iran punya mental bertanding yang tak bisa diremehkan. Kemenangan tersebut juga membuka peluang lolos Iran kian lebar, mengingat pada pertandingan terakhir mereka akan melawan tim terlemah, Kaledonia Baru.
“Kami bangkit di babak kedua, berkat motivasi yang diberikan pelatih. Ia membakar semangat kami untuk terus bertarung, bertarung, dan bertarung lagi. Kami juga mengucapkan terima kasih pada dukungan fans, hingga kami bisa meraih hasil bagus ini,” kata Gholizadeh dikutip dari laman FIFA.
Oboavwoduo diprediksi masih jadi andalan di lini depan Inggris U17. Joel Ndala dengan 2 assists di laga pertama juga bisa diandalkan kembali. Begitu juga dengan Samuel Amo-Ameyaw yang menjadi pemain paling rajin melepaskan tembakan ketika laga pertama, dengan jumlah 9 tembakan.
Iran juga berpeluang kembali bertumpu kepada Gholizadeh di lini depan. Pemain lain seperti Nima Andarz, Mahan Sadeghi, dan Barajeh, juga masih layak menjadi starter di laga ini.(eca)
Laporan JPG, Jakarta