MANDALIKA (RIAUPOS.CO) - Sejarah selalu terukir dalam dua gelaran pertama kejuaraan dunia uperbike atau WSBK di sirkuit Mandalika. Tahun lalu, pembalap Pata Yamaha with Brixx WorldSBK Toprak Razgatlioglu mengunci gelar juara dunia di sirkuit ini. Sekarang, giliran pembalap Aruba.it racing Ducati, Alvaro Bautista yang melakukan hal serupa.
Dalam tiga race yang berlangsung di Mandalika sejak Sabtu (12/11), Toprak memang selalu naik podium tertinggi. Sementara Bautista mengamankan posisi runner up di race 1 dan 2 serta finis di posisi ke-4 pada superpole race.
Namun demikian, hasil tersebut sudah cukup untuk pembalap 37 tahun itu mengamankan gelar jura dunia WSBK tahun ini. Pasalnya, setelah melewati tiga race di Indonesia, Bautista masih memimpin klasemen pembalap dengan jarak 66 poin dari Toprak yang menduduki posisi kedua.
Dengan satu seri balapan tersisa di Australia (19/11) yang total hanya bisa mengumpulkan 62 poin, Bautista pun resmi mengunci gelar juara dunia di Mandalika. "Ini luar biasa. Mimpi yang menjadi nyata. Setelah dua tahun terakhir yang penuh kesulitan, akhirnya aku bisa berada di titik ini. Terima kasih untuk semua orang yang masih percaya kepadaku," ucap Bautista dilansir situs resmi WSBK.
Gelar yang diraih mantan pembalap MotoGP itu, sekaligus menghentikan puasa gelar Ducati di ajang WSBK dalam 11 tahun terakhir. Kali terakhir pabrikan asal Italia itu menjadi juara dunia di ajang balap motor produksi massal ini terjadi pada 2011. Saat itu mereka menjadi kampiun bersama Carlos Checa.
Hasil ini sekaligus membuat Ducati menorehkan catatan sempurna sepanjang 2022. Mereka berhasil menyapu bersih gelar juara dunia. Baik di ajang MotoGP maupun WSBK. Sebelum Bautista mengunci juara dunia WSBK 2022, akhir pekan lalu (6/11) Ducati juga baru merayakan gelar juara dunia MotoGP bersama Francesco Bagnaia di Valencia.
Tak berlebihan kalau General Manager Ducati Luigi Dall’Igna dan Sporting Director Paolo Ciabatti yang pekan lalu menemani Bagnaia merayakan pesta juara di Valencia, kemarin hadir langsung di Mandalika untuk merayakan gelar juara dunia bersama Bautista.
"Ini hari yang luar biasa bagi kami. Ini capaian yang sungguh emosional. Kami bahagia bisa membawa Alvaro kembali meraih gelar juara dunia setelah pada 2006 dia menjadi juara dunia di kelas 125cc," ucap Dall’Igna.(irr/bas/jpg)