MISANO (RIAUPOS.CO) - Podium 200 sudah ada di depan mata. Namun hasil menyakitkan harus diterima Valentino Rossi di MotoGP San Marino 2020. Dia gagal naik podium setelah disalip Joan Mir di beberapa tikungan terakhir jelang finis.
Rossi semula hampir meraih podium ke-200 pada ajang primer Grand Prix setelah tampil luar biasa hingga 26 lap. The Doctor memulai balapan MotoGP San Marino 2020 dengan sempurna, naik ke posisi dua setelah start dari posisi empat.
Rossi berusaha keras untuk menyalip Franco Morbidelli yang memimpin balapan sejak lap pertama. Namun, pembalap 41 tahun itu tidak punya kecepatan untuk mengimbangi muridnya dari VR46 Academy tersebut.
Meski berusaha keras untuk mempertahankan posisi kedua, Rossi akhirnya disalip salah satu muridnya di VR46, Francesco "Pecco" Bagnaia. Rossi kehilangan posisi kedua saat balapan menyisakan enam lap setelah disalip Pecco di tikungan 11.
Rossi berusaha keras untuk mempertahankan posisi ketiga dan merebut podium. Juara dunia Grand Prix sembilan kali itu pantas diacungi jempol karena mampu mempertahankan posisi ketiga dari tekanan pembalap Suzuki Alex Rins.
Memasuki lap terakhir, Rossi sepertinya akan meraih podium MotoGP San Marino 2020. Terlebih setelah Rins melakukan kesalahan dan disalip Mir. Namun, Mir justru mampu menyalip Rossi di tikungan sepuluh pada lap terakhir. Rossi akhirnya hanya mampu finis keempat.
Hasil tersebut merusak akhir pekan yang seharusnya sempurna bagi Rossi. Mantan pembalap Honda itu sempat menjadi yang tercepat di FP3 MotoGP San Marino 2020.
Akhir pekan di Misano semakin sempurna bagi Rossi setelah dua pembalap VR46 Racing Team, Luca Marini dan Marco Bezzecchi, finis satu-dua di kelas Moto2.
Andai Rossi finis ketiga di MotoGP San Marino 2020, hasil tersebut tetap sempurna. Pasalnya, selain merebut podium ke-200 di kelas primer Grand Prix (500cc/MotoGP), Rossi juga finis di belakang Morbidelli dan Pecco, yang notabene dua muridnya di VR46 Academy.
Sayang, akhir MotoGP San Marino 2020 menyakitkan bagi Rossi karena penampilan luar biasa Mir di lap terakhir. Sakitnya itu di sini, Rossi...
Sumber: AFP/CNN/Crash
Editor: Hary B Koriun