BARCELONA (RIAUPOS.CO) -- Pasca menuai hasil buruk di kandang sendiri yakni sirkuit Mugello pada GP Italia (2/6), pembalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi memilih hati-hati menghadapi GP Catalunya akhir pekan ini. Meski demikian, Rossi tetap menyimpan asa mampu membayar lunas kesalahan di GP Italia lalu.
Di balapan Mugello Rossi gagal menyentuh finis. Dia bahkan sudah terjatuh di lap kedelapan. Hasil itu menjadikan balapan Mugello tahun ini menjadi salah satu hasil race kandang terburuk di sepanjang karir pembalap 40 tahun tersebut.
Team Director Yamaha Massimo Meregalli mengakui timnya hancur-hancuran di Mugello. Selain Rossi gagal finis, Maverick Vinales, rekan setimnya, juga gagal meraih podium dengan hanya finis di posisi enam. Tapi, di lain sisi Meregalli juga tetap yakin Yamaha bisa bangkit akhir pekan ini.
“Kami ingin membayar lunas. Itu sama artinya 100 persen kami ingin hasil yang terbaik,” ucap pria berkepala plontos tersebut dilansir Crash.
Keyakinan Meregalli diperkuat dengan rekor Rossi yang ciamik di circuit de Barcelona-Catalunya. Sampai saat ini Rossi masih menjadi pembalap paling sukses di lintasan ini dengan meraih sepuluh kemenangan dari berbagai kelas. Enam di antaranya di kelas premium.
Selain itu, dalam lima tahun terakhir Rossi juga masih menjadi pendulang podium terbanyak di Catalunya. Yakni dengan merasakan empat kali podium. Termasuk di antaranya menjadi juara pada edisi 2016.(int/eca)