MILAN (RIAUPOS.CO) - Inter Milan akan menjamu Eintracht Frankfurt pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2018/19, Jumat (15/3). Inter harus melakoni laga penentuan di Stadio Giueppe Meazza - San Siro ini dengan skuad yang cukup timpang. Ini bisa merusak peluang mereka.
Tak ada pemenang pada leg pertama di Jerman, yang juga tercatat sebagai pertemuan perdana mereka di kompetisi UEFA. Skor 0-0 membuat partai ini masih cukup terbuka.
Di kandang Frankfurt, yang musim ini telah menumbangkan Lazio 4-1, Apollon Limassol 2-0, Marseille 4-0, dan Shakhtar Donetsk 4-1, Inter bisa dibilang beruntung tidak kalah. Namun mereka juga cukup sial karena gagal menang. Pasalnya, Inter punya satu peluang emas lewat titik 12 pas. Hanya sayang, Marcelo Brozovic tak mampu mengkonversi penalti tersebut menjadi gol untuk timnya.
Inter sebaiknya berharap kegagalan penalti Brozovic itu tidak berbalik menghantui mereka di leg kedua. Pasalnya, Frankfurt juga tergolong kuat dalam laga-laga tandangnya.
Inter butuh kemenangan. Hasil imbang dengan gol (1-1, 2-2, dst) akan membuat mereka tereliminasi lewat gol tandang. Namun Inter harus berjuang tanpa sejumlah pemain pilarnya.
Kwadwo Asamoah dan Lautaro Martinez terkena akumulasi kartu, sedangkan Radja Nainggolan, Marcelo Brozovic dan Miranda kondisinya meragukan akibat cedera. Mauro Icardi? Lupakan saja. Icardi masih belum bakal kembali memperkuat Inter, termasuk dalam partai penting di Serie A akhir pekan nanti, derby melawan AC Milan.
Inter kehilangan pemain di lini belakang hingga depan. Yang paling mencemaskan tentu saja lini depannya. Dengan absennya Lautaro Martinez, juga Icardi yang belum sekali pun main sejak ban kapten dicopot dari lengannya, berarti pelatih Luciano Spalletti hanya punya Keita Balde Diao sebagai satu-satunya opsi tersisa untuk posisi penyerang.
Namun Keita baru kembali dari cedera. Saat Inter menang 2-0 menjamu SPAL lewat gol-gol Matteo Politano dan Roberto Gagliardini di Serie A akhir pekan, Keita sudah masuk skuat, tapi hanya duduk di bangku cadangan. Dia belum sekali pun main di tahun 2019. Match fitness-nya jelas sangat diragukan.
Ivan Perisic, yang merupakan salah satu pemain ofensif terbaik di skuat Inter saat ini, bakal mengemban tanggung jawab besar. Dia bakal diharapkan bisa menjadi sumber inspirasi dan kreator serangan timnya.
Frankfurt telah memanaskan mesin untuk laga ini dengan menghantam tuan rumah Fortuna Dusseldorf 3-0 di Bundesliga akhir pekan kemarin. Pasukan Adi Hutter menang lewat satu gol Goncalo Paciencia dan dua gol Sebastien Haller, yang tercipta dari assist-assist Jonathan de Guzman, Paciencia, serta Filip Kostic.
Haller dan Luka Jovic, yang merupakan dua pencetak gol terbanyak Frankfurt musim ini, siap tempur untuk laga di San Siro nanti. Meski tanpa sang pelatih di pinggir lapangan (skorsing), Frankfurt optimistis mampu mengeliminasi Nerazzurri.(jpg)
