MANCHESTER (RIAUPOS.CO) - Sejak Pep Guardiola menangani Manchester City tujuh tahun silam, derbi Manchester tidak pernah nyaman bagi Manchester United (MU). Hanya di era Jose Mourinho (2016–2018), MU mampu bersaing dengan City dalam taktik permainan.
Setelah MU kehilangan The Special One, tidak ada pelatih The Red Devils –sebutan MU yang mumpuni untuk menandingi filosofi permainan yang diusung Pep bersama City. Tanpa bermaksud meremehkan kemenangan MU dalam derbi Manchester era Ole Gunnar Solskjaer, harus diakui permainan City tetap lebih dominan.
Erik ten Hag yang datang musim ini membawa asa bagi United dalam mengubah cerita di derbi Manchester. Derbi pada matchweek ke sembilan Premier League musim ini (2/10/2022), terlebih dimainkan di Etihad Stadium, tentu terlalu cepat untuk Ten Hag.
Meski membawa modal mengalahkan Liverpool FC (yang sedang limbung) dan Arsenal (pemuncak klasemen),MU dihabisi City dengan skor 3-6. Bahkan, seandainya The Citizens–sebutan City tidak mengendurkan tekanan setelah unggul 4-0 (44’) atau ketika memimpin 6-1 (73’), MU bisa kalah lebih tragis.
Tapi MU kini bukan lagi tim yang sama seperti Oktober lalu. Sejak kekalahan memalukan itu, anak asuh Erik ten Hag hanya kalah sekali di semua kompetisi. Bahkan, setelah dikalahkan Aston Villa November lalu, mereka menyapu bersih delapan pertandingan di semua kompetisi. Termasuk lima laga setelah jeda Piala Dunia 2022.
Makanya, Erik ten Hag memastikan anak asuhnya kini sangat siap dan lebih percaya diri menantang Manchester City, malam ini dan laga ini bakal lebih ketat dibandingkan pertemuan sebelumnya. “Saya pikir kami bisa bersaing dengan tim mana pun,” kata Ten Hag kepada talkSPORT.
Namun, pelatih berpaspor Belanda itu mengingatkan anak asuhnya bahwa City seperti biasa tidak akan menjadi lawan yang mudah ditaklukkan. “Jelas Manchester City, ketika mereka dalam kondisi terbaiknya, mereka adalah lawan yang sulit bagi semua orang,” ujarnya.
Menurut Ten Hag, untuk mengalahkan City, timnya harus bermain bagus seperti yang mereka tunjukkan dalam beberapa laga terakhir. “Kami harus memainkan yang terbaik dan kemudian kami memiliki peluang. Jika kami melakukannya, (bermain) seperti di City (dalam kekalahan 6-3), maka Anda tidak memiliki peluang,” jelasnya.
Menghadapi derbi edisi ke-188 di Old Trafford nanti malam (siaran langsung Champions TV 5 /Vidio pukul 19.30 WIB), MU dalam momentum bagus. Bruno Fernandes dkk menang dalam enam laga beruntun serta hanya kebobolan satu gol. Bandingkan dengan enam laga menuju jeda Piala Dunia. The Red Devils kebobolan enam gol.
Pertanyaannya, apakah tren positif dan pertahanan bagus yang tentu memunculkan kepercayaan diri sudah cukup bagi MU untuk menaklukkan City? Kebetulan City datang ke Old Trafford dengan hasil negatif, yakni tereliminasi dari perempatfinal Piala Liga. ”Kami harus tampil berani, solid, dan konsisten ketika berhadapan dengan tim kuat seperti mereka (City, red),” ucap gelandang bertahan United Casemiro kepada MUTV.
Casemiro dianggap bisa jadi pembeda dalam derbi nanti malam. Sebab, dalam derbi di Etihad Stadium, mantan pemain Real Madrid tersebut masih dalam proses adaptasi sehingga baru dimainkan Ten Hag sebagai pengganti di setengah jam terakhir.
Kapten sekaligus gelandang City Ilkay Gundogan pun mengakui MU sudah berbeda dengan pertemuan di Etihad Stadium. ”Ini akan menjadi derbi Manchester yang tersulit bagi kami dalam beberapa tahun terakhir,” katanya kepada Manchester Evening News.
Sementara itu, pelatih City Pep Guardiola yang menggambarkan penampilan timnya di markas Southampton sebagai malam terburuk usai kalah 0-2. Dan jika mengulang performa sama di Old Trafford, ia pastikan mereka tidak punya peluang menang.
“Saya tahu momen yang mereka miliki dan bertahun-tahun mereka menantikan untuk tetap di posisi ini sehingga kami tahu persis apa yang harus kami lakukan dan kami akan berusaha melakukannya,” jelas Pep.
Ruben Dias masih belum bisa dimainkan City karena cedera hamstring. Sementara Kevin De Bruyne dan Rodri hampir dipastikan akan kembali ke lini tengah menggantikan Cole Palmer dan Kalvin Phillips yang starter di markas Soton.
Erling Haaland yang menjadi top skor di lima liga top Eropa dengan 21 gol akan memimpin lini serang City. Ia akan didampingi Riyad Mahrez yang juga tengah dalam performa bagus serta Phil Foden, Jack Grealish atau Julian Alvarez.
Di kubu MU, mereka tidak akan diperkuat Donny Van de Beek, Axel Tuanzebe, dan Jadon Sancho. Tetapi Ten Hag bisa menyambut kembali Bruno Fernandes, yang absen saat MU menekuk Charlton karena skorsing. Di lini serang, Marcus Rashford yang mencetak gol di enam pertandingan terakhir MU siap kembali menebar terror.(ren/c19/dns/jpg)
