DOHA (RIAUPOS.CO) - Moncernya penampilan Maroko, Prancis, Argentina, dan Kroasia sudah pasti berbanding lurus dengan membengkaknya pundi-pundi prize money yang menanti di ujung Piala Dunia 2022.
Seperti dilansir Daily Mail, lolos ke semifinal membuat empat negara itu setidaknya sudah pasti mendapat minimal USD 25 juta (Rp391,1 miliar).
Nominal tersebut berawal dari partisipasi fase grup yang mendapat EUR 9 juta (Rp140,8 miliar). Bertambah USD 8 juta (Rp125,1 miliar) yang dibagi masing-masing USD 4 juta (Rp62,5 miliar) untuk lolos ke 16 besar dan perempat final.
Lantaran sudah menjejak semifinal, artinya keempat negara telah mengamankan uang USD 25 juta (Rp391,1 miliar). Jika kalah di semifinal dan meraih peringkat ketiga, tim mendapat USD 27 juta (Rp422,4 miliar).
Angka tersebut bakal naik signifikan jika lolos ke partai final. Runner-up diganjar USD 30 juta (Rp469,4 miliar). Jika juara, nominalnya melonjak drastis menjadi USD 42 juta (Rp657 miliar). Jumlah yang cukup fantastis itu baru berasal dari FIFA selaku penyelenggara utama.
Nah, Maroko yang baru kali pertama lolos semifinal kabarnya mendapat kucuran spesial. FRMF (Federasi Sepak Bola Maroko) dan pemerintah memberikan ”kode” akan menambah bonus uang para pemain Maroko jika juara.
Meski belum ada keterangan pasti mengenai nominal yang diterima Romain Saiss dkk, pembicaraan internal kabarnya sudah terjadi.
”Tentu saja kami ingin lebih (lolos ke final dan juara, Red) karena kami tidak memiliki batas di Piala Dunia ini (puas hanya sampai semifinal, Red). Kami akan selalu memberikan segalanya di tiap pertandingan,” papar Romain Saiss seperti dilansir situs resmi FIFA.
Total keseluruhan uang yang akan diterima jika juara pada edisi kali ini lebih besar sekitar 10 persen daripada edisi 2018. Pada ajang empat tahun lalu di Rusia, tim yang juara menerima USD 38 juta (Rp594,6 miliar).
Terlihat beda tipis. Tetapi, jika ditilik secara keseluruhan, Piala Dunia kali ini mengeluarkan uang 10 persen lebih banyak daripada 2018 hanya untuk prize money. Yakni, USD 440 juta (Rp6,88 triliun) di Qatar dibandingkan USD 400 juta (Rp6,25 triliun) di Rusia.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra