PIALA DUNIA 2022

Maroko Catat Sejarah, Selebrasi Bounou Bersama Putranya Viral

Olahraga | Selasa, 13 Desember 2022 - 08:10 WIB

Maroko Catat Sejarah, Selebrasi Bounou Bersama Putranya Viral
Kiper Timnas Maroko, Yassine Bounou bersama sang anak berselebrasi usai singkirkan Portugal di Piala Dunia Qatar 2022. (TANGKAPAN LAYAR/INSTAGRAM @433)

DOHA (RIAUPOS.CO) - Maroko ukir sejarah. Tim berjuluk Singa Atlas itu menjadi negara Afrika pertama yang menembus semifinal Piala Dunia. Itu setelah aroko setelah mengalahkan Portugal pada perempatfinal Piala Dunia 2022 di Stadion Al Thumamah, Qatar, Sabtu (10/12/2022) malam lalu WIB.

Yassine Bounou jadi kiper sangat fenomenal di Piala Dunia Qatar. Dia hanya kebobolan satu gol saat Maroko menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia. Itu pun golnya melalui bunuh diri rekannya saat mengalahkan Kanada. Kiper Sevilla itu membuat beberapa penyelamatan brilian saat Maroko mengalahkan Portugal di perempat final.


“Bila Anda memiliki salah satu penjaga gawang terbaik di dunia, itu memberi Anda kepercayaan diri, dan Yassine memberi kami itu,” kata pelatih Maroko, Walid Regragui setelah timnya menyingkirkan Portugal.

Bounou menjadi man of the match dalam kemenangan 1-0 atas Portugal, mengakhiri mimpi Piala Dunia Cristiano Ronaldo yang telah lima kali meraih Ballon d’Or.

“Saat-saat seperti ini sulit dipercaya. Tetapi kami datang untuk mengubah mentalitas, ketidakamanan kami. Pemain Maroko dapat bersaing melawan siapa pun di dunia,” ungkapnya seperti dikutip AFP.

Bounou menghasilkan momen epik di Piala Dunia ketika ia terlihat merayakan bersama putranya Isaac Bonus, menyusul kemenangan atas Portugal. Momen tersebut viral di media sosial setelah rekan setimnya Sofiane Boufal merayakan kemenangan bersama sang ibu di stadion.

Usai pertandingan, pemain berusia 31 tahun Bounou membawa putranya ke lapangan untuk berbagi momen. Saat merayakan, Bounou berlatih dengan putranya yang mengenakan sarung tangan besar ayahnya. Berlatih menjadi kiper dan menendang bola. Video ayah dan anak itu viral di Twitter.

Maroko selanjutnya akan menghadapi Perancis di semifinal pada Kamis (15/12/2022) dini hari pukul 02:00 WIB, dengan harapan mencapai final untuk pertama kalinya.

Maroko memiliki perjalanan yang luar biasa di Qatar. Memuncaki grup yang ditempati tim Kroasia, Belgia, dan Kanada. Di babak 16 besar, juara Afrika 1976 itu menyingkirkan Spanyol melalui adu penalti sebelum mengalahkan Portugal yang dipimpin Ronaldo di babak delapan besar.

Lahir di Montreal, Bounou dan keluarganya kembali ke Maroko saat dia berusia tujuh tahun. Dia bergabung dengan akademi Wydad Casablanca dan masuk ke tim utama pada usia 19 tahun, tampil di final Liga Champions CAF 2011.

Sebelumnya, Sports Brief melaporkan bahwa kiper Maroko dan Sevilla Yassine Bounou membawa pulang Trofi Zamora setelah menyelesaikan musim La Liga 2021-2022. Dia meraih penghargaan penjaga gawang terbaik.

Bounou menyisihkan pemenang La Liga dan penjaga gawang Real Madrid Thibaut Courtois untuk penghargaan individu di balik penampilannya yang mengesankan. Dia menandatangani kontrak empat tahun dengan Sevilla tahun 2020 setelah bermain dengan status pinjaman dari Girona selama satu tahun. Dia memimpin Sevilla meraih kemenangan di Final Liga Eropa UEFA 2020.

Penjaga gawang itu berbagi momen dalam hidupnya sebagai pemain sepak bola di akun Instagram @bounouyassine_bono, di mana dia telah mengumpulkan lebih dari 4,1 juta pengikut. Prestasi terbaru menjadikannya orang Afrika kedua yang memenangkan rekor penjaga gawang teratas di Spanyol setelah kiper legendaris Kamerun Jacques Celestin Songo’o, yang memenangkan penghargaan tersebut pada musim 1996-1997 bersama Deportivo de La Coruña.

 

Sumber: Padeks.jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook