LOMBOK (RIAUPOS.CO) – Pembalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu sukses menjadi juara pada Race 1 di WSBK Mandalika 2022. Namun ada momen tak menyenangkan dirasakan pembalap asal Turki itu saat penyerahan piala di podium. Toprak tidak senang dengan keusilan sang runner-up Alvaro Bautisa yang menyemprotkan sampanye ke arah dirinya.
Seperti diketahui, Toprak menjadi pemenang dalam balapan race 1 WSBK Mandalika 2022. Posisi kedua ditempati Bautista dan ketiga menjadi milik Jonathan Rea. Hasil ini menunda pesta juara Bautista yang sempat unggul 82 poin dari Toprak. Saat ini jarak keduanya terpaut 77 poin.
Di podium, trofi kemenangan diberikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno. Setelah prosesi penyerahan piala rampung, Toprak segera mengemasi helm dan trofi dan memilih pergi ke belakang panggung. Sebagai pemeluk Islam, Toprak memang tidak pernah merayakan kemenangannya dengan minuman beralkohol. Saat juara, Toprak bahkan tidak merayakannya dengan menyemprotkan sampanye.
Sementara itu, Bautista dan Rea tetap merayakan dengan sampanye. Bautista kemudian mengejar Toprak hingga ke belakang podium dan menyemprotnya dengan sampanye. Hal tersebut ternyata membuat Toprak kesal.
“Tindakan itu benar-benar tidak menghormati saya sebagai seorang Muslim. Saya tidak bersinggungan dengan alkohol dan pembalap lain tahu itu,” kata Toprak dalam jumpa pers usai Race 1 di Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/11).
“Tadi saya sudah berusaha menghindar dan pergi ke belakang podium, tapi entah kenapa dia (Bautista) mengejar saya,” imbuh Toprak.
Toprak yang kesal mempertanyakan sikap Bautista. Menurutnya, Bautista sempat meminta maaf. Meski demikian, Toprak belum bisa menerima sepenuhnya.
“Harusnya Bautista menghormati saya. Saya mengenal dia, tapi saya tidak tahu kenapa hari ini dia melakukan itu. Seharusnya dia seperi pembalap lain yang menghormati saya,” pungkas Toprak.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman