JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Penantian panjang fans MotoGP di seluruh dunia segera berakhir. Kemarin (11/6), MotoGP merilis revisi kalender musim 2020. Sebanyak 13 race dijadwalkan berlangsung di kawasan Eropa.
Empat race non-Eropa juga disiapkan dan menunggu kepastian penyelenggaraan. Balapan perdana digeber dalam GP Spanyol di Sirkuit Jerez pada 19 Juli mendatang. Para pembalap dan tim peserta akan menjalani tes resmi empat hari sebelum race pertama berlangsung (15/7).
Sama dengan F1, MotoGP menyiapkan balapan ganda dalam situasi pandemi Covid-19. Kondisi luar biasa yang terjadi saat ini turut membatasi ruang gerak penyelenggara MotoGP untuk menjalankan musim ini sesuai dengan kalender yang ditetapkan sebelumnya.
Tercatat, ada delapan sirkuit di Eropa yang masuk revisi kalender. Lima sirkuit di antaranya bakal mengadakan double race atau balapan beruntun. Sirkuit tersebut adalah Red Bull Ring di Austria, Misano di Italia, serta tiga sirkuit di Spanyol, yakni Sirkuit Jerez, Aragon, dan Ricardo Tormo, Valencia.
Rangkaian balapan di Eropa dijadwalkan berakhir pada 15 November mendatang di Valencia. Selanjutnya, empat GP non-Eropa seperti GP Amerika, Argentina, Thailand, dan Malaysia masih menunggu kepastian setidaknya hingga 31 Juli.
Rencana 13 race di Eropa setidaknya memenuhi standar minimal jumlah race sesuai dengan regulasi Federasi Balap Motor Internasional (FIM). MotoGP juga masih melihat potensi menghelat balapan maksimal 17 race di luar Eropa, antara 22 November hingga 13 Desember.
Sampai saat ini, rencananya balapan berlangsung tanpa kehadiran penonton. "Tanggal, event, dan kehadiran penonton bergantung pada perubahan kondisi selama pandemi dan persetujuan pemerintah (negara penyelenggara)," tulis MotoGP dalam situs resmi mereka.
Sayangnya, muncul pembatalan GP Italia beberapa jam sebelum MotoGP merilis revisi kalender 2020. "Kami tidak menemukan solusi terkait dengan masalah logistik dan operasional dampak pandemi (Covid-19)," sebut CEO Dorna Carmelo Ezpeleta dilansir Crash.
Hilangnya Sirkuit Mugello dari revisi kalender menjadi salah satu pukulan telak musim ini. Dalam 28 tahun terakhir, Mugello selalu menjadi tuan rumah GP Italia. Namun, tahun ini, untuk kali pertama, balapan gagal diselenggarakan di sirkuit kawasan Tuscany, Florence, Italia, tersebut.
CEO Sirkuit Mugello Paolo Poli menyatakan, segala upaya sudah dilakukan. Namun, pihaknya gagal mewujudkan balapan di sana. "Saya berterima kasih kepada semua fans yang mendukung kami dalam beberapa bulan terakhir. Kami ingin mengajak mereka kembali ke Mugello pada 2021 dalam sebuah ajang balapan ikonik setiap musim," tuturnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi