MOTOGP

Lebih Baik dari Tahun Lalu, tapi Itu Belum Cukup bagi Aprilia

Olahraga | Senin, 13 Februari 2023 - 04:00 WIB

Lebih Baik dari Tahun Lalu, tapi Itu Belum Cukup bagi Aprilia
Rider Aprilia Aleix Espargaro saat tampil di tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (11/2/2023). (MOTOGP.COM)

KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) – Aprilia menutup tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, dengan senyum tersungging di bibir. Ada kemajuan di semua area motor meski tak terlalu signifikan. Meski demikian, kemajuan tersebut dirasa belum cukup untuk menandingi Ducati yang juga mengalami kemajuan berarti menjelang pembukaan kalender balap 2023.

Aleix Espargaro mengakui kemajuan pada RS-GP bahkan tidak mengurangi apa yang sudah baik di motor 2022. Yang masih menjadi pertanyaan adalah bagaimana motor baru tersebut bisa bekerja dengan baik di sirkuit lain dengan karakter berbeda dari Sepang.


”Motor 2023 lebih baik dari 2022. Tapi kita perlu bersabar untuk melihat apakah kemajuan tersebut cukup (untuk menandingi Ducati),” terangnya dikutip dari Crash.

Menjelaskan secara spesifik tentang apa yang semakin baik dari RS-GP, Espargaro menyebut sistem pendingin sudah bekerja jauh lebih baik.

”Tahun lalu, di Indonesia, Thailand, dan di sini (Malaysia) dimana suhu udara sangat tinggi, motor kami tidak bisa bekerja dengan baik,” tandasnya.

Dengan hasil yang cukup memuaskan di Malaysia, Espargaro penasaran untuk segera menjajal motor barunya di trek lainnya. Karena menurutnya, Sirkuit Sepang yang berkarakter cepat memang cocok dengan RS-GP. Sepang adalah trek yang mengalir, lebar, dan tidak memiliki area yang membutuhkan akselerasi rendah.

”Tapi di tikungan yang ketat, aku menduga kami akan kesulitan.”

”Kami punya waktu satu bulan sebelum (tes pramusim di Portugal) Portimao. Aku yakin para mekanik bisa lebih mengembangkannya lagi. Karena di dyno test mesin kami sudah mengalami kemajuan.”

Aprilia juga mengalami kemajuan di top speed. ”Dengan motor baru ini kami sedikit lebih cepat di lintasan lurus. Motor juga lebih pendek (ramping) sehingga kami bisa lebih agresif saat perubahan arah.”

”Selain itu, aerodinamika baru juga lebih baik untuk mencapai top speed. Namun di saat yang sama, saat melakukan cornering motor terasa sama seperti motor lama, atau sedikit saja lebih baik.”

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook