MATARAM (RIAUPOS.CO) - Pembalap RNF Andrea Dovizioso menyebut sejumlah masalah yang dihadapi Sirkuit Mandalika jelang MotoGP Mandalika 2022 pada 20 Maret mendatang.
Persoalan-persoalan di mata Dovizioso itu muncul usai pembalap asal Italia tersebut melakoni tes MotoGP Mandalika pada hari pertama, Jumat (11/2/2022).
Pada hari pertama, tes MotoGP Mandalika diwarnai dengan kondisi sirkuit yang kotor karena debu dan lumpur akibat proyek pembangunan di sekitaran sirkuit.
Satu bulan setelah tes MotoGP Mandalika yang selesai pada Ahad (13/2/2022), Dovizioso akan kembali lagi ke Sirkuit Mandalika guna menjalani seri kedua musim ini di MotoGP Mandalika 2022.
Sebelum kembali ke Indonesia, mantan pembalap Yamaha dan Ducati itu menyebutkan beberapa persoalan yang dimiliki Sirkuit Mandalika dan bisa jadi evaluasi bagi MGPA (Mandalika Grand Prix Association) selaku penyelenggara MotoGP Mandalika 2022.
Seperti dikutip Motosan, di mata Dovizioso, kendala utama Sirkuit Mandalika sejauh ini adalah kotor akibat debu dan lumpur karena masih banyak pekerjaan di sekitaran sirkuit.
"Satu-satunya hal yang bisa kami minta adalah membersihkan trek sebersih mungkin. Masih banyak pekerjaan di sirkuit dan kotoran di sirkuit," ujar Dovizioso.
Pembalap 35 tahun itu juga menuturkan bahan aspal di Sirkuit Mandalika yang terlihat terlepas saat menjalani tes MotoGP Mandalika.
"Selain itu, bahan pembuat aspal seperti lepas. Ketika Anda mengikuti di belakang pembalap lain, semua batu jatuh mengenai Anda," ucap Dovizioso.
Dari dua persoalan di atas, Dovizioso sedikit pesimistis dengan kesanggupan MGPA menuntaskan masalah sirkuit kotor di Mandalika untuk MotoGP Mandalika, Maret mendatang.
"Memang tidak menyenangkan, tetapi dalam tiga pekan mereka tidak akan bisa berbuat banyak untuk menyelesaikan masalah ini," tutur Dovizioso.
Sumber: Motosan/Crash/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
