LONDON (RIAUPOS.CO) – Pelatih Chelsea, Frank Lampard, membicarakan soal rencana transfer timnya pada bursa transfer musim dingin 2021 ini. Ia mengakui bahwa perencanaan soal transfer bukan hal yang mudah untuk dijawab.
Sebab, Chelse diakui turut mengalami dampak secara finansial dari merebaknya virus corona secara global. Alhasil, perlu dilakukan cara khusus demi mempertahankan kondisi keuangan agar tetap stabil.
Kondisi ini tentu saja bisa memengaruhi masa depan sejumlah pemain yang kontraknya akan segera berakhir di Chelsea. Salah satunya ialah Olivier Giroud yang kontraknya akan segera berakhir di Chelsea akhir Juni 2021.
Soal masalah apakah kontrak pemain-pemain ini akan diperpanjang atau tidak, Lampard tidak dapat memastikannya. Tetapi, dia tetap mendorong para pemainnya untuk menunjukkan kinerja terbaik kepada tim.
“Kami akan lihat apa yang terjadi karena kami berada dalam masa yang sangat sulit dalam hal Covid-19. Jadi, segalanya harus benar untuk klub terlebih dahulu dan terutama, untuk pemain bergantung pada kontrak,” ujar Lampard seperti ditulis Daily Mail, Selasa (12/1/2021).
“Untuk saya sendiri, ini bukan pertanyaan sederhana untuk dijawab. Anda ingin memiliki skuad yang berarti Anda dapat memberikan keseimbangan yang nyata dan memberikan menit kepada para pemain dan memiliki persaingan yang baik pada saat yang bersamaan,” lanjutnya.
“Saya memahami para pemain tidak senang saat mereka tidak bermain, saya memahami itu, saya tidak bisa membuat keputusan untuk memainkan semuanya,” tutur Lampard.
“Saat ini kami memiliki skuat yang besar, tetapi hal pertama adalah bagaimana kami tampil pekan demi pekan dan saat ini kami tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan. Jadi, semoga kita segera kembali ke hasil positif terlebih dahulu,” jelasnya.
Masa depan Giroud sendiri telah dikaitkan dengan sejumlah klub top Eropa saat ini. Salah satunya adalah klub papan atas Italia, yakni Juventus.
Sumber: London Echo/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun
