Menyingkirkan Pemain yang Menjadi Beban Gaji

Olahraga | Jumat, 12 Agustus 2022 - 23:59 WIB

Menyingkirkan Pemain yang Menjadi Beban Gaji
Frenkie de Jong masih ingin bertahan di FC Barcelona. (JOSE BRETON/POOL/AFP)

BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Jelang start La Liga 2022–2023 oleh laga Osasuna versus Sevilla dini hari nanti (13/8) WIB, FC Barcelona masih bermasalah dengan besarnya plafon gaji pemain. Barca memiliki tagihan gaji EUR 284,85 juta (Rp4,33 triliun). Bandingkan dengan Real yang tidak lebih dari EUR 250 juta (Rp3,80 triliun).

Barca pun minus EUR 144 juta (Rp2,18 triliun) dari ambang batas gaji yang ditetapkan oleh otoritas La Liga. Konsekuensinya, Barca belum di-acc untuk mendaftarkan para pemain baru mereka. Untuk urusan itu, Barca perlu meniru kesuksesan Real dalam melenyapkan pemain dengan beban gaji tertinggi. Dia adalah Gareth Bale.


Kapten timnas Wales itu memiliki gaji tertinggi, EUR 32 juta (Rp486 miliar), per musim. Bale sudah pindah ke Los Angeles FC. Pemegang gaji tertinggi Real saat ini adalah winger Eden Hazard dengan EUR23,5 juta (Rp 357 miliar) per musim. Untuk Barca, pemilik tagihan gaji tertinggi adalah gelandang Frenkie de Jong. Jumlahnya, termasuk utang Barca kepada De Jong, mencapai EUR 29,17 juta (Rp443,2 miliar).

Oleh sebab itu, sepanjang musim panas, Barca getol ingin melepas gelandang timnas Belanda tersebut, bahkan sampai membawa kontraknya ke jalur hukum untuk direvisi. Situasinya memang pelik karena De Jong masih ingin bertahan, tetapi tidak mau mengikuti kebijakan potong gaji lagi seperti yang dilakoni bek Gerard Pique dan kapten Sergio Busquets.

”Pilihan bagi De Jong adalah pergi atau kalau mau bertahan, harus potong gaji 50 persen,” tulis Barca Universal.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook