JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Presiden UFC Dana White yakin bahwa petarung asal Republik Irlandia, Conor McGregor bakal kembali bertarung di oktagon pada tahun depan.
White memilih bersikap pasif setelah McGregor mengumumkan keputusan pensiun bulan lalu. Bagi White, hal itu mutlak jadi kewenangan McGregor.
Namun White masih menyimpan keyakinan bahwa keputusan pensiun McGregor bukan sebuah keputusan final. "Untuk saat ini, dia sudah pensiun. Namun saya tidak akan terkejut bila dia kembali muncul dan ingin bertarung melawan seseorang tahun depan," ucap White seperti dikutip BJPENN.
White juga yakin bahwa McGregor tidak akan lagi menjalani banyak pertarungan di UFC. Bagi McGregor, hanya duel-duel menarik yang bakal dia pilih dan pertimbangkan.
"Tak diragukan lagi Conor McGregor adalah salah seorang petarung terbaik di dunia. Hal yang terjadi pada McGregor adalah hal yang juga terjadi pada petarung profesional lain ketika mereka menjadi kaya," ucap White.
"McGregor akan memilih hal yang ingin dia lakukan saat ini. Dan McGregor sendiri berada di titik ketika dia menyisakan beberapa pertandingan lagi," ujar White.
McGregor mengaku memilih pensiun lantaran kehilangan hasrat dan gairah di UFC. Hal ini bertentangan dengan sikap McGregor sebelumnya yang sangat menggebu-gebu menantikan pertarungan. Rumor yang beredar, McGregor kecewa belum mendapatkan jadwal pertarungan hingga pertengahan tahun 2020.
Kemungkinan terbesar McGregor bisa kembali tampil di UFC adalah bila Justin Gaethje mampu mengalahkan Khabib Nurmagomedov dan menjadi juara kelas ringan.
Gaethje sudah menyatakan kesediaannya bertanding melawan McGregor setelah dia menghadapi Khabib.
McGregor sendiri awalnya direncanakan menghadapi Gaethje di pertengahan tahun ini namun batal. Sebab, Gaethje terpilih sebagai petarung pengganti untuk duel lawan Tony Ferguson.
Bila Khabib berhasil menaklukkan Gaethje, peluang McGregor untuk kembali bertanding bakal lebih kecil. Sebab, sebelumnya, Khabib menyatakan tidak berminat untuk melakukan rematch lawan McGregor.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
