MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Kepemimpinan lembek Bruno Fernandes disorot ketika Manchester United dihancurkan Liverpool 0-7 di Anfield (5/3). Tidak sedikit fans maupun legenda United yang menyuarakan supaya gelandang serang timnas Portugal itu dicopot dari pemegang ban kapten.
Harry Maguire sebenarnya masih kapten United musim ini. Tetapi, seiring bukan lagi pilihan starter, kapten The Red Devils kemudian dipercayakan kepada Fernandes.
First leg 16 besar Liga Europa melawan Real Betis di Old Trafford Jumat dini hari (10/3) WIB menjadi momen Fernandes merespons keraguan terhadap kepemimpinannya. Pemain 28 tahun itu mencetak satu gol (58’) dan memberi umpan gol kepada Antony (52’) dalam kemenangan 4-1 United atas Betis. Tactician United Erik ten Hag membuat kejutan ketika memainkan starting XI yang sama (4-2-3-1) seperti di Anfield. Bedanya, Fernandes kembali menempati posisi nomor 10.
Begitu pula Marcus Rashford yang balik sebagai wide attacker kiri dan Wout Weghorst jadi nomor 9. Ketika dikalahkan LFC, Fernandes bermain di posisi Rashford, Weghorst jadi nomor 10, dan Rashford sebagai nomor 9.
”Menurutku, Fernandes lebih brilian ketika berdiri di tengah lapangan (posisi nomor 10, red). Di situlah posisi terbaiknya,’’ ucap Paul Scholes, pandit BT Sport sekaligus mantan pemain nomor 10 United.
”Jangan mainkan dia melebar lagi. Sebab, dia tidak punya daya apa pun di posisi itu,’’ sambung Scholesy –sapaan akrab Scholes.
Owen Hargreaves, pandit dan mantan gelandang United lainnya, juga menyebut Fernandes telah kembali seperti sebelumnya.
’’Bruno yang bisa mencetak gol, Bruno yang bisa menciptakan peluang gol. Dia brilian hari ini (kemarin dini hari WIB, red),’’ tutur Hargreaves tentang mantan pemain Sporting CP dan UC Sampdoria tersebut.
Kepada MUTV, Ten Hag merasa puas dengan keputusannya mengembalikan Fernandes ke posisi nomor 10. Seiring cedera sampai akhir musim yang dialami Donny van de Beek dan Kobbie Mainoo masih sangat muda (17 tahun), Ten Hag tidak punya opsi lain selain terus mengandalkan Fernandes.
”Dia pemimpin kami saat membangun serangan dari belakang, dalam situasi penguasaan bola, dan di dalam membangun ritme permainan,’’ tutur Ten Hag.
Statistik menunjukkan, Fernandes merupakan pemain dengan sentuhan bola terbanyak (97 kali), operan terbanyak (68 kali), dan operan kunci terbanyak (5 kali). Bahkan, Fernandes juga paling rajin melakukan operan lambung (8 kali). Selain terbaik secara statistik, Fernandes dipilih fans United dalam laman resmi klub sebagai man of the match. Fernandes mendapatkan 49 persen suara, jauh meninggalkan Weghorst (15 persen) dan Rashford (12 persen).
Performa moncer Fernandes juga tak lepas dari dukungan rekan setimnya. Seperti diungkapkan Rashford, pemain United saling menyemangati satu sama lain setelah tragedi di Anfield.
”Hari ini (lawan Betis, red), kami bisa menempatkan diri kami kembali dalam posisi yang terbaik,” ucap Rashford seperti dikutip Manchester Evening News.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman