BENARKAH kesetiaan Eden Hazard sudah tergerus karena banyaknya tawaran terhadapnya dari klub-klub raksasa seperti Real Madrid dan Paris St Germain? Kabarnya, hati Hazardsudah tidak berada di Chelsea lagi.
Itulah pernyataan dari eks asisten Chelsea selama dua periode, Ray Wilkins. Wilkins tentu tidak membutuhkan bantuan seorang ahli telepati untuk bisa menebak hal itu. Dia cukup melihat perbandingan performa Hazard pada musim ini dan tiga musim sebelumnya.
Sejak dibeli dari Lille 4 Juni 2012 dengan banderol GBP 32 juta (sekitar Rp596,79 miliar), Hazard selalu mencetak gol sebanyak dua digit. Performa terbaiknya terjadi di musim lalu. Ketika itu Hazard tak hanya mencetak 19 gol di semua kompetisi. Namun, winger timnas Belgia itu juga mengantarkan Chelsea meraih double winner, dengan menjadi kampiun Premier League dan Piala Liga, serta gelar Pemain Liga Terbaik.
Semua kejayaan itu berbanding terbalik pada musim ini. Hingga 34 pertandingan yang sudah diikuti, Hazard baru menorehkan dua gol. Selain itu, dia juga mengalami penurunan yang cukup jauh pada semua statistik. Puncaknya adalah ketika dia mendapat boo dari para fans Chelsea kala digantikan oleh Oscar di menit 77. Dalam konferensi pers setelah laga, manajer Chelsea Guus Hiddink mengatakan bahwa Hazard menderita cedera pinggul.
Namun, bukan itu saja yang membuat Hazard tampil mengecewakan sepanjang musim ini. Wilkins menjelaskan bahwa Hazard sudah tidak betah berada di Stamford Bridge. Selain tekanan fans, tawaran yang datang silih berganti dari klub-klub besar Eropa terus menghampirinya, dimana Hazard sempat mengatakan tidak bisa menolak dengan nominal yang diajukan oleh PSG.
Karena itu, Wilkins pun mendukung rumor yang mengatakan Hazard sebagai bagian dari sembilan pemain Chelsea yang bakal segera hengkang di akhir musim nanti. ”Dia adalah pemain dengan talenta tinggi. Bahkan, aku pikir Jose Mourinho pernah menyebut bahwa Hazard adalah pemain di bawah usia 24 tahun terbaik di seluruh dunia ini. Namun, jika hatinya sudah tidak ada, buat apa dia bertahan?” tanya Wilkins seperti dilansir talkSPORT.
Namun, ucapan Wilkins itu langsung dibantah oleh ayah Hazard, Thierry Hazard. Dia mengatakan sejak awal putranya itu tidak ingin meninggalkan The Blues.
”Eden masih memiliki kontrak hingga 2020. Tidak perlu ditanyakan lagi rumor mengenai itu (kepindahan, red),” ujar Thierry seperti dilansir koran Belgia, Le Soir.