JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Lama tidak terdengar suaranya, Tim Transisi PSSI bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi tiba-tiba eksis kembali. Bahkan, tim yang dibentuk untuk menjalankan fungsi PSSI yang sedang tidak diakui oleh pemerintah itu, langsung muncul dengan rencana memutar kompetisi musim baru nanti.
Salah satu anggota Tim Transisi PSSI Cheppy T Wartono mengatakan bahwa, kompetisi musim baru tersebut mulai akan berguir di sekitaran Agustus dan September 2016 dan rencananya berakhir pada Mei 2017 mendatang. Namun, karena itu kompetisi perdana yang resmi dibuat oleh pemerintah lewat Tim Transisi, maka mereka akan meleburkan semua klub dalam satu level kompetisi.
“Ini langkah awal kami untuk menciptakan kompetisi yang sehat dan professional,” kata Cheppy setelah melakukan pertemuan dengan klub eks Indonesia Super League dan Divisi Utama di Kantor Kemenpora, Senayan-Jakarta kemarin (11/3).
“Jadi kami mulai hari ini (kemarin, red) membuka pendaftaran kepada klub-klub yang bersedia mengikuti kompetisi ini,” lanjutnya.
Menurut Cheppy, semua klub yang mendaftar ke tim transisi kemudian akan dilebur dalam satu level kompetisi dengan pembagian dua wilayah, timur dan barat. Nah, nanti pada musim 2017, kompetisi tersebut baru akan dibagi dalam beberapa strata. Konsepnya, tim yang berada di posisi 14-16 klasemen akhir secara otomatis akan berlaga di kompetisi level tertinggi.