JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- FIFA 20 baru dirilis secara resmi di seluruh dunia pada 27 September mendatang. Tapi, pro dan kontra sudah ramai di jagat maya. Bahkan, melibatkan pemain aslinya.
Perdebatan siapa yang lebih baik antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo seolah tidak ada habisnya. Musim panas ini, ketika Ronaldo sukses membawa Portugal memenangi UEFA Nations League sekaligus gelar keduanya di level timnas, Messi gagal bersama Argentina di Copa America.
Namun, Si Kutu –julukan Messi– mampu ”membalasnya” dalam UEFA Club Football Award (29/8). Ketika bintang FC Barcelona itu menahbiskan diri sebagai striker terbaik, CR7 –sebutan Ronaldo– pulang tanpa gelar apa pun dari Grimaldi Forum di Monako.
Game FIFA 20 kembali memanaskan rivalitas mereka. Gara-garanya, game besutan EA Sports itu menjadikan Messi sebagai pemain dengan rating tertinggi (94). Mengungguli Ronaldo dengan rating 93.
Itu menjadi yang pertama bagi Messi mendapat rating lebih baik dari Ronaldo sejak FIFA 16. Kala itu, rating keduanya serupa dengan edisi tahun ini. Untuk FIFA 17 dan FIFA 18, Ronaldo unggul dengan rating 94 berbanding 93 untuk Messi. Sementara itu, di FIFA 19, rating keduanya sama kuat (94).
Aspek yang banyak disorot adalah operan. Ketika Messi mendapatkan nilai 92, Ronaldo ”hanya” mendapat nilai 82. ”Tetapi, melihat Mohamed Salah hanya mendapatkan nilai 81 (untuk operan, Red), pendukung Ronaldo semestinya tidak perlu mempermasalahkannya,” tulis Mirror.
Salah menempati peringkat kedelapan dalam FIFA 20 dengan rating 90. Di bawah rekan setimnya di Liverpool, Virgil van Dijk, tetapi di atas Luka Modric dan Marc-Andre ter Stegen yang memiliki rating sama.
Meski peringkatnya di bawah Messi, Ronaldo memiliki sesuatu yang tidak dipunyai Si Kutu di FIFA 20. Bersama wide attacker Paris Saint-Germain Neymar Jr, Ronaldo menjadi satu dari dua pemain yang punya skill bintang lima di antara sepuluh pemain dengan rating tertinggi. Hanya, belum ada penjelasan detail tentang skill istimewa tersebut. ”Coming soon,” tulis di laman resmi EA Sports.
Bagi yang belum paham, skill bintang lima memudahkan gamer untuk melakukan trik-trik sulit selama bermain. ”Messi hanya memiliki skill bintang empat, cukup aneh karena dalam dunia nyata dia juga kerap melakukan trik hebat,” tulis Evening Standard mengutip cuitan salah seorang fans Messi.
Selain Ronaldo dan Neymar, masih ada Kylian Mbappe dan Angel Di Maria (keduanya dari Paris Saint-Germain) yang punya skill bintang lima.
Jika urusan rating FIFA 20 dari Messi-Ronaldo hanya diperdebatkan fans mereka, tidak demikian halnya dengan Jadon Sancho. Wide attacker Borussia Dortmund dan timnas Inggris itu memprotes hanya diberi rating 84. Apalagi, Sancho cukup gemar main game FIFA.
Rating Sancho sejatinya mengalami kenaikan signifikan. Sebagai komparasi, rating-nya pada FIFA 19 adalah 72. Artinya, dia mengalami peningkatan 12 poin.
Hanya saja, pemain 19 tahun itu kecewa karena nilai operannya hanya 77. Perlu diketahui, musim ini Sancho menghasilkan 4 assist dalam 5 laga Die Borussen. Musim lalu, Sancho juga membukukan 19 assist dari 43 laga di semua ajang.
”77 untuk operan? Seharusnya dua poin itu sama-sama bernilai 90,’’ cuit Sancho merujuk pada nilai dribelnya yang mencapai 90. EA Sports pun merespons komplain Sancho. ”Kenapa kamu harus mengoper ketika punya skill dribel 90?”
Perubahan penting lainnya di FIFA 20 adalah status kiper terbaik. Kiper Manchester United David de Gea harus turun dua poin jadi 89. Posisinya sebagai penjaga mistar paling oke digusur Jan Oblak dari Atletico Madrid dengan rating 91.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal