TINJU DUNIA

Meski Sangat Hormat, Errol Spence Ingin Pensiunkan Pacquiao

Olahraga | Rabu, 11 Agustus 2021 - 02:04 WIB

Meski Sangat Hormat, Errol Spence Ingin Pensiunkan Pacquiao
Manny Pacquiao dan Errol Spence, akan bertarung dengan penuh penghormatan. (REUTERS/BOXING SCENE)

LAS VEGAS (RIAUPOS.CO) - Juara kelas welter WBC dan IBF, Errol Spence, kini tidak hanya termotivasi untuk mempertahankan rekor tak terkalahkannya di tinju dunia saat menghadapi Manny Pacquiao pada 21 Agustus 2021. Petinju Amerika Serikat ini berniat membuat Pacman pensiun dari olahraga ini dengan catatan kekalahan.

Manny Pacquiao (42) akan menantang Spence pada jadwal tinju dunia tanggal 21 Agustus 2021 di T-Mobile Arena di Las Vegas. Acara ini akan dibawakan oleh Fox Sports Pay-Per-View.


Juara dunia delapan divisi itu tidak aktif di arena tinju sejak Juli 2019. Saat itu, ia memenangkan pertandingan setelah bertarung dua belas ronde atas Keith Thurman untuk merebut gelar WBA. Dia kemudian ditetapkan sebagai juara dalam masa reses karena tidak aktif.

Spence, yang lebih muda dan lebih besar secara ukuran tubuh, dan sangat terampil menjadi favorit untuk mengalahkan petinju Filipina tersebut. Namun, ia mengungkapkan bakal memberi Pacquiao banyak rasa hormat karena, menurut dia, sebenarnya Pacquiao bisa memilih lawan yang jauh lebih mudah.

"Saya ingin membuatnya pensiun, tapi saya menghormati dia karena mengambil rencana pertarungan ini dan menjadi petarung sejati. Dia bisa saja memilih Joe Blow atau seseorang yang lain, atau petarung MMA hanya untuk mendapatkan bayaran besar. Namun, sebaliknya, dia mengambil tantangan terbesar di divisi ini," kata Spence.

Saat ini, Spence memandang kemenangan KO atas Kell Brook sebagai momen terbesar dalam kariernya. Dia melakukan perjalanan ke Inggris untuk mencetak kemenangan atas Brook untuk merebut gelar IBF pada tahun 2017.

“Saya merasa pertarungan Kell Brook saat itu lebih penting. Jika saya tidak memenangkannya, saya akan tetap berada di sini, tapi itu akan menjadi jalan yang lebih sulit. Ini memperkuat saya dan merupakan pertarungan gelar juara dunia pertama saya," kata petinju 31 tahun itu.

Errol Spence meneruskan, "Untuk pergi ke negaranya dan menghentikan dia dalam perebutan gelar juara, pada saat itu, dia bisa dibilang petinju kelas welter terbaik di kelasnya. Saya merasa itu adalah pertarungan terbesar dalam karier saya."

Sumber: Boxing Scene/News/Fox Sports/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook