MELBOURNE (RIAUPOS.CO) - Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal, menyambut positif kabar Novak Djokovic bisa tampil di Australia Open 2022. Akan tetapi, sambil bergurau, Nadal mengaku lebih senang jika petenis nomor satu dunia itu tidak bermain di ajang tersebut. Sebagaimana diketahui, Djokovic baru saja menang banding di pengadilan. Alhasil, petenis berusia 34 tahun itu pun telah dibebaskan dari penahanan imigrasi yang telah dijalani sejak Kamis lalu. Ini membuat peluang Djokovic untuk meraih gelar Grand Slam ke-21 di Australia Open 2022 kembali terbuka
Sebab, dia kini bisa tampil di Australia Open 2022 setelah terbebas dari masa tahanannya. Menanggapi hal tersebut, Nadal pun senang. Petenis berusia 35 tahun itu menilai keputusan The Djoker –julukan Djokovic- menerima keputusan yang adil. Dia pun memberikan doa terbaik untuk rivalnya tersebut.
"Apakah saya setuju atau tidak dengan Djokovic dalam beberapa hal, keadilan telah berbicara dan mengatakan bahwa dia memiliki hak untuk berpartisipasi di Australia Open," kata Nadal kepada radio Spanyol Onda Cero, dikutip dari Reuters, Senin (10/1).
"Saya pikir itu adalah keputusan yang paling adil jika diselesaikan dengan cara itu. Saya doakan yang terbaik untuknya," ujarnya.
Di sisi lain, Nadal bergurau dengan mengaku lebih senang jika Djokovic absen. Sebab, Nadal dan Djokovic punya tujuan yang sama, yaitu menjuarai Australia Open 2022 demi meraih gelar grand slam ke-21. "Secara pribadi, saya lebih suka dia tidak bermain," pungkas Nadal sambil tertawa.(int/eca)