DOHA (RIAUPOS.CO) – Selepas juara di Korea-Jepang 2002, upaya Brasil untuk merengkuh gelar Piala Dunia keenam selalu kandas. Penghalangnya selalu tim-tim Eropa. Yang terbaru, Brasil disingkirkan finalis empat tahun lalu, Kroasia pada perempat final Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB, lewat drama adu penalti. Tim Samba pun harus pulang karena penembak-penembak jitu mereka tak mampu menaklukkan kiper Kroasia, Dominic Livakovic.
Ya, Brasil selalu kandas ketika berhadapan dengan tim Eropa di babak knockout. Itu mulai dialami Brasil di Piala Dunia 2006. Kala itu, Brasil kalah 0-1 dari Prancis di perempat final. Pada Piala Dunia 2010, Brasil kalah 1-2 dari Belanda di perempat final. Saat menjadi tuan rumah di Piala Dunia 2014, Brasil juga belum lepas dari kutukan tim Eropa. Neymar cs kalah telak 1-7 dari Jerman di semifinal. Kemudian di Piala Dunia 2018, lagi-lagi Brasil tersingkir di perempat final lantaran kalah 1-2 dari Belgia.
Kini, Brasil yang sempat di atas angin usai Neymar mencetak gol pada akhir extra time babak pertama, harus pulang lebih awal. Kroasia mampu menyamakan kedudukan lewat Bruno Petkovic dan mampu menang lewat adu penalti 4-2. Lagi-lagi tim Eropa menghentikan ambisi Brasil untuk kembali merengkuh gelar juara yang terakhir kali diraih pada 2002 silam.
Pahlawan keberhasilan Kroasia melaju ke semifinal dalam dua edisi secara beruntun tak lain kiper Dominik Livakovic. Kiper Dinamo Zagreb itu kembali tampil gemilang seperti ketika melawan Jepang di babak 16 besar. Selain menggagalkan tendangan penalti Rodrygo, dalam waktu normal dan 2 kali extra time, Livakovic melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.
Sebelum melakoni drama adu penalti, Livakovic tercatat melakukan 11 penyelamatan. Upaya Brasil mencetak gol di babak pertama dimentahkan oleh Livakovic. Di antaranya tendangan Neymar pada menit 21, kemudian tendangan bebas Neymar pada menit ke-41, dan bola sepakan Neymar jelang laga berakhir. Penyelamatan gemilang kembali dilakukan Livakovic pada babak kedua. Pada menit ke-67, Livakovic mampu memblok bola tendangan jarak dekat Lucas Paqueta. Livakovic benar-benar sulit ditaklukkan setelah tembakan Neymar jarak dekat dari Neymar pada menit 76 bisa digagalkan. Memasuki menit 80, giliran tembakan Paqueta yang digagalkan Livakovic.
Waktu normal berakhir tanpa gol dan harus berlanjut ke tambahan waktu. Pada babak ini, kedigdayaan Livakovic runtuh setelah Neymar mampu mencetak gol pada menit akhir babak pertama tambahan waktu. Kerja sama antara Neymar, Rodrygo, dan Paqueta, diselesaikan lewat aksi ciamik Neymar. Dia mampu memperdaya Borna Sosa dan kemudian Livakovic untuk membawa Brasil unggul 1-0.
Brasil seolah mendapat angin usai gol Neymar. Namun, Kroasia pantang menyerah. Tim asuhan Zlatko Dalic itu justru berani keluar menyerang. Bahkan, Dalic memasukkan pemain-pemain berkarakter menyerang seperti Lovro Majer, Ante Budimir, dan Mislav Orsic usai tertinggal. Pergantian yang brilian dari Dalic. Berawal dari penetrasi Orsic, dia lantas memberikan umpan crossing ke kotak penalti Brasil. Bola mampu menemui Bruno Petkovic yang lantas melepaskan tembakan keras. Bola sempat mengenai kaki Marquinhos sehingga sedikit berbelok arah dan mengecoh kiper Alisson. Kroasia menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 117.
Petkovic sang pencetak gol juga merupakan pemain pengganti. Dia baru dimainkan pada menit 72 menggantikan Andrej Kramaric. Skor 1-1 bertahan hingga laga babak tambahan waktu berakhir dan ditentukan lewat adu penalti. Lagi-lagi Livakovic tampil gemilang seperti saat menghadapi Jepang dalam drama adu penalti. Livakovic menggagalkan tendangan Rodrygo.
Empat penendang Kroasia berhasil menunaikan tugasnya yakni Nikola Vlasic, Lovro Majer, Luka Modric, dan Mislav Orsic. Sementara, dua penendang Brasil gagal yakni Rodrygo (ditepis) dan Marquinhos (mengenai tiang gawang). Hanya dua yang berhasil menunaikan tugasnya yakni Casemiro dan Pedro. Kroasia menang adu penalti 4-2 dan melaju ke semifinal. Bagi Kroasia, ini menjadi semifinal ketiga di Piala Dunia. Kroasia melakukannya pada Piala Dunia 1998, Piala Dunia 2018, dan kini Piala Dunia 2022.
Kroasia 1-1 Brasil
(Petkovic 117 – Neymar 105)
Kroasia menang adu penalti 4-2
Penendang Kroasia
Nikola Vlasic: gol
Lovro Majer: gol
Luka Modric: gol
Mislav Orsic: gol
Penendang Brasil
Rodrygo: gagal (ditepis kiper)
Casemiro: gol
Pedro: gol
Marquinhos: gagal (membentur tiang)
Susunan Pemain
Kroasia (4-3-3): Dominik Livakovic; Josip Juranovic, Dejan Lovren, Josko Gvardiol, Borna Sosa (Budimir 110); Luka Modric, Marcelo Brozovic (Orsic 114), Mateo Kovacic (Majer 106); Mario Pasalic (Vlasic 72), Andrej Kramaric (Petkovic 72), Ivan Perisic
Pelatih: Zlatko Dalic
Brasil (4-3-3): Alisson Becker; Eder Militao (Alex Sandro 106), Thiago Silva, Marquinhos, Danilo; Lucas Paqueta (Fred 106), Casemiro, Neymar; Raphinha (Antony 56), Richarlison (Pedro 84), Vinicius Junior (Rodrygo 64)
Pelatih: Tite
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman