MILAN (RIAUPOS.CO) -- Hanya keledai yang gagal dua kali dalam situasi serupa. Begitu pula Inter Milan andai kembali gagal memanfaatkan "hadiah" dari FC Barcelona. Pada laga terakhir di fase grup Liga Champions musim lalu di Stadio Giuseppe Meazza, Inter malah ditahan PSV Eindhoven 1-1 saat Barca menahan Tottenham Hotspur dengan skor yang sama di Camp Nou.
Padahal, andai menang, Inter-lah yang lolos ke fase knockout. Bukan Spurs. Nah, di venue yang sama dini hari nanti, Barca siap memberikan hadiah. Bedanya, kali ini Inter langsung berhadapan dengan juara La Liga dua musim terakhir tersebut (siaran langsung SCTV pukul 03.00 WIB).
Nerazzurri yang mengejar tiket lolos ke fase knockout (7 poin) diuntungkan dengan situasi Barca yang telah memastikan status juara grup F (11 poin). Pesaing Inter adalah Borussia Dortmund (7 poin) yang melakoni laga terakhir di kandang melawan juru kunci Slavia Praha (2 poin).
Sport melaporkan, Barca memang menghadiahi Inter seiring kabar bakal melakukan banyak perubahan di starting XI. Lionel Messi, Luis Suarez, Gerard Pique, Sergio Busquets, hingga Frenkie de Jong diragukan bakal bermain penuh atau bisa jadi malah disimpan.
Entrenador Barca Ernesto Valverde tidak menyangkalnya. "Terlepas ingin menang atau tidak (di Giuseppe Meazza, Red), kami akan melakukan perubahan. Kami berada dalam situasi lebih memilih fokus ke La Liga karena laga-laga sulit menanti," sebut Valverde seperti dilansir Mundo Deportivo. Dua lawan ke depan Barca adalah peringkat keempat Real Sociedad (14/12) dan Real Madrid dalam El Clasico (19/12).
Sampai-sampai muncul tudingan dari eks kiper Atletico Madrid berkebangsaan Argentina, Jorge D’Alessandro, soal kans Barca memainkan opera sabun dini hari nanti demi Lautaro Martinez. Barca menjadi peminat Il Toro, julukan Lautaro, seiring mencari calon suksesor Messi dan Suarez yang sudah menapak usia 32 tahun. ’’Barca siap merelakan 3 poin ke Inter demi mendapat kesepakatan dengan Lautaro,’’ klaim D’Alessandro di program televisi Spanyol El Chiringuito.
Gara-gara itu, Dortmund ketir-ketir. Sebab, berapa pun gol yang dicetak ke gawang Slavia, Marco Reus dkk bakal gigit jari jika Barca benar-benar mengalah ke Inter. "Kami berharap Barca tetap menyeriusi laga di Milan," ucap Manajer Tim Utama Borussia Dortmund Sebastian Kehl di laman resmi klub.
Menanggapi tudingan itu, allenatore Inter Antonio Conte menegaskan bahwa Inter tidak butuh belas kasihan Barca untuk lolos ke fase knockout. "Kami akan menjalaninya dengan permainan terbaik. Sebab, sekalipun sudah memberikan segalanya, kami tahu itu mungkin tidak akan cukup menghadapi tim seperti Barca," tutur Conte dalam pre-match press conference di Appiano Gentile tadi malam (9/12) kepada Sky Italia.
Conte lalu memberikan contoh duet Lautaro dan Romelu Lukaku sebagai kekuatan Inter musim ini. Duet yang kondang dijuluki Laukaku itu belum mampu membawa Inter menang di kandang Barca pada matchday kedua (3/10). Keunggulan melalui gol Lautaro pada menit ketiga dibalikkan oleh brace Luis Suarez (56’ dan 84’). Handicap juga dimiliki duet yang sudah menghasilkan 24 gol tersebut. Yakni, kurang greng di Meazza atau hanya mengoleksi 6 gol.
Perkiraan Pemain
Inter Milan (3-5-2): 1-Handanovic (g/c); 2-Godin, 6-De Vrij, 37-Skriniar; 33-D’Ambrosio, 20-Valero, 77-Brozovic, 8-Vecino, 34-Biraghi; 10-Lautaro, 9-Lukaku
Pelatih: Antonio Conte
FC Barcelona (4-3-3): 1-Ter Stegen (g); 16-Wague, 23-Umtiti, 15-Lenglet, 24-Firpo; 22-Vidal, 5-Busquets(c), 4-Rakitic; 27-Perez, 17-Griezmann, 31-Fati
Pelatih: Ernesto Valverde
Wasit: Bjorn Kuipers (Belanda)
Stadion: Giuseppe Meazza, Milan
Live: SCTV pukul 03.00 WIB
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
