Ginting Angkat Koper

Olahraga | Sabtu, 10 November 2018 - 10:40 WIB

Ginting Angkat Koper
Anthony Sinisuka Ginting

FUZHOU (RIAUPOS.CO) - Shi Yuqi kembali menjadi momok buat Anthony Sinisuka Ginting, kali ini di Fuzhou China Open 2018.

Baca Juga :Kontingen Kejurnas PBSI Riau 2023 Dilepas dari Graha Pena

Dalam duel di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Jumat (9/11), Ginting harus menyerah di tangan ranking dua dunia tersebut. Kekalahan yang membuat rekor pertemuan Ginting dengan Shi Yuqi menjadi 0-4.

Game pertama memang menjadi milik Ginting. Perbedaan poin Ginting dan Shi Yuqi selalu tipis. Interval game pertama 11-10. Namun, pemain Merah Putih behasil menjauh di 18-15 dan menyelesaikannya di 21-16.

Di game ini Ginting bermain dengan sabar. Semua jurus Shi Yuqi, entah itu permainan net yang tipis, adu smes dan adu drive selalu diladeni Ginting dengan percaya diri.

Pada game kedua, kedua pemain kembali menujukkan aksi-aksi memikat, khususnya saat adu main net. Tipis manis. Shi Yuqi menjauh 9-5 dan saat interval game kedua unggul 11-8 hingga terus menjaga jarak 18-14 dan mengakhirinya 21-14.

Pada game ketiga, Shi Yuqi tancap gas meninggalkan Ginting 7-1. Entah apa yang terjadi dengan Ginting, pemain kelahiran Cimahi berusia 22 tahun itu mendadak mudah didikte Shi Yuqi.

Namun, pelan-pelan Ginting bangun dan mengejar poin Shi Yuqi menjadi 5-8, pemain tuan rumah pun meminta waktu menyeka keringat. Setelah itu Shi Yuqi kembali sulit dikejar. Saat pindah tempat interval game ketiga, Ginting tertinggal 8-11.

Di game penentuan ini terlihat Shi Yuqi dengan sisa-sisa tenaganya bermain lebih sabar dan memancing Ginting melakukan kesalahan sendiri. Ginting tertinggal 12-17, 13-18, 13-19, Shi Yuqi makin di atas angin dan akhirnya menuntaskan perlawanan Ginting 21-14.

Duel Ginting vs Shi Yuqi kali ini tercatat dalam statistik BWF berlangsung dalam waktu 62 menit.

Kekalahan Ginting membuat Indonesia beum punya wakil yang lolos ke semifinal. Sebelumnya dua ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gugur di perempatfinal.

Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang main di waktu yang hampir bersamaan dengan Ginting, juga gagal ke semifinal. Greysia/Apriyani kalah rubber game dari ganda Korea Lee So Hee/Shin Seung Chan 17-21, 21-17, 18-21.

Kini harapan Indonesia untuk melihat pemainnya mengayun raket di semifinal tinggal di pundak dua ganda putra, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.(adk/eca)

(Laporan JPG, Fuzhou)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook