CALIFORNIA (RIAUPOS.CO) - Tidak ada Rafael Nadal yang sudah tersingkir di babak keempat, Spanyol masih punya wakil di semifinal tunggal putra AS Terbuka 2022.
Petenis muda peringkat keempat dunia Carlos Alcaraz perlahan menunjukkan kualitasnya. Dia mencapai semifinal grand slam pertamanya di AS Terbuka edisi tahun ini.
Alcaraz meneruskan cerita keajaibannya. Petenis 19 tahun itu kemarin memastikan diri menembus semifinal dengan menaklukkan petenis Italia, Jannik Sinner.
Laga berlangsung superseru dan melewati tengah malam waktu setempat. Berlangsung selama 5 jam 15 menit dengan hasil akhir 6-3, 6-7(7), 6-7(0), 7-5, 6-3 untuk keunggulan Alcaraz.
’’Partai yang super, superseru,’’ ucap Alcaraz dilansir ESPN seusai laga.
’’Tidak ada hiperbola sama sekali dalam kalimatku. Memang seperti itu adanya,’’ tambah petenis yang di babak 16 besar lebih dulu menumbangkan juara AS Terbuka edisi 2014 Marin Cilic tersebut.
Hasil itu sekaligus membuat Alcaraz tercatat menjadi kontestan semifinal AS Terbuka termuda sejak 1990. Itu tepatnya sejak Pete Sampras mencapai babak semifinal ajang tersebut juga di usia 19 tahun. Saat itu legenda tenis AS tersebut kemudian bablas menjadi juara.
Di semifinal, Alcaraz bakal menantang petenis tuan rumah Frances Tiafoe. Unggulan ke-22 itu mencapai semifinal setelah menaklukkan Andrey Rublev kemarin. Tiafoe menang atas petenis Rusia tersebut dalam tiga set 7-6(3), 7-6(0), 6-4.
Laga semifinal tunggal putra lain mempertemukan petenis Rusia Karen Khachanov dan unggulan kelima Casper Ruud (Norwegia). Khachanov mencapai semifinal setelah mengirim pulang petenis Australia yang sedang bersinar, yakni Nick Kyrgios.
Khachanov menundukkan petenis nyentrik juga dalam pertandingan seru lima set 7-5, 4-6, 7-5, 6-7(3), 6-4.
Di lain sisi, Ruud mendapat tiket empat besar setelah menang atas unggulan nomor 13 Italia, Matteo Berrettini. Ruud menang tiga set langsung 6-1, 6-4, 7-6(4).
Hasilnya, Ruud menang dalam empat set dengan skor 7-6(5), 6-2, 5-7, dan 6-2.
Sedikit berbeda dengan tunggal putri, tak satu pun semifinalis di tunggal putra pernah merengkuh gelar dari turnamen grand slam. Bahkan, di antara empat petenis itu, tak satu pun pernah mencicipi panasnya persaingan semifinal di AS Terbuka.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman