PARIS (RIAUPOS.CO) – Petenis Spanyol Rafael Nadal mengalahkan Casper Ruud dari Norwegia dengan skor 6-3, 6-3, 6-0 untuk meraih kemenangan ke-14 kalinya di French Open, Paris, Ahad (5/6/2022) malam WIB.
Kemenangan itu datang 17 tahun sejak dia mengklaim trofi pertamanya sebagai juara di Roland Garros pada usia 19 tahun pada 2005. Nadal sekaligus memperpanjang rekor 22 titel turnamen Grand Slam tunggal putra, unggul dua trofi atas petenis Serbia, Novak Djokovic dan petenis Swiss, Roger Federer.
Nadal (36) yang menjadi juara tertua di Paris setelah Andre Gimeno (34) pada 1972, sempat diragukan tampil berkompetisi karena cedera lutut kronis yang dia derita kambuh lagi. Dia juga harus bertarung 12 jam untuk menyingkirkan Felix Auger-Aliassime, Novak Djokovic, dan Alexander Zverev, di tiga pertandingan sebelumnya.
”Saya tidak tahu apa yang saya harus lakukan terkait cedera ini jika saja bukan karena tim saya, keluarga, dan semua yang ada di sekitar saya. Saya bisa saja sudah pensiun sebelumnya jika bukan karena kalian,” kata Nadal dikutip AFP.
”Saya tidak pernah percaya bahwa saya berada di sini di usia 36 tahun, dapat kompetitif lagi. Berada di sini, sangat berarti bagi saya di lapangan paling penting dalam karier saya. Ini membantu saya terus melaju,” tambah Nadal.
”Bagi saya, luar biasa bermain di sini. Ini perasaan yang luar biasa. Saya tidak tahu apa yang terjadi di masa depan, tapi saya akan tetap bertarung mencoba untuk tetap bermain,” tuturnya.
Kemenangan yang dia raih setelah bertarung dua jam 18 menit memperpanjang rekornya di turnamen tenis tanah liat itu menjadi 112 kemenangan dengan tiga catatan kalah.
”Yang terpenting adalah menyelamati Rafa. Dia adalah juara sejati. Ini kali pertama saya melawan dia jadi sekarang saya tahu bagaimana rasanya menjadi korbannya. Akan banyak lagi yang lain,” kata Ruud.
”Dia adalah inspirasi sejati bagi saya. Kami semua berharap dia akan terus lanjut setelah ini,” ucap Ruud.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman