Bangga Menjadi Bagian PB Djarum Foundation

Olahraga | Senin, 10 September 2018 - 15:40 WIB

Bangga Menjadi Bagian PB Djarum Foundation
FOTO BERSAMA: 50 peserta audisi umum beasiswa Djarum yang lolos karantina foto bersama di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Ahad (9/9/2018).

KUDUS (RIAUPOS.CO) - Rangkaian Final Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, berakhir Ahad (9/9) siang. Sebanyak 50 peserta dinyatakan lolos babak grand final dan akan memasuki tahap karantina mulai hari ini (10/9) hingga Sabtu (15/9) nanti.

Salah satunya adalah wakil Riau, Kevin Satrio Wibowo (11) asal Kandis Km 78 Siak. Kevin sudah setahun lebih berlatih di PB Master Kudus. Audisinya tetap audisi Pekanbaru.

“Saya sangat ingin menjadi atlet internasional,” ungkap Kevin yang mengaku senang bisa lolos karantina.
Baca Juga :Kontingen Kejurnas PBSI Riau 2023 Dilepas dari Graha Pena

Sementara ayah Kevin, Yanto mengaku terharu dan bangga atas capaian putranya yang berusia 11 tahun, namun mengikuti audisi untuk usia 13 tahun. 

“Saat ini sekolah di Kudus, sehingga memakai alamat di Kudus,” ujarnya.

Puluhan calon peraih beasiswa bulutangkis dari Djarum Foundation tersebut, akan berpisah dari orangtua mereka dan berdomisili di asrama PB Djarum.

Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi menyatakan, para peserta akan diliburkan selama sehari, pascarangkaian pertandingan di babak grand final. Keesokan harinya, di bawah pengawasan para pelatih PB Djarum, atlet-atlet belia ini akan menjalani berbagai jenis latihan di Kudus.

“Kegiatan mereka mengikuti latihan dari staf pelatih kami. Beberapa program yang kami terapkan juga mencakup tes fisik, yang melibatkan ahli nutrisi dan gizi serta pelatih fisik, dan juga kami akan meneliti lagi konsistensi dan semangat adik-adik ini selama tahap karantina,” jelas Fung ditemui di sela-sela babak grand final di GOR Jati, Kudus, Ahad (9/9) siang.

Final audisi umum dimulai pada Jumat (7/9) pagi, mempertemukan 219 pebulutangkis hasil audisi umum di delapan kota. Para pelatih tim PB Djarum sepakat untuk meloloskan para peserta tersebut.   Keesokan harinya, babak I digelar dengan hasil 91 peserta lolos di fase awal ini. Para pebulutangkis yang lolos, masih harus melalui babak II yang digelar pada hari yang sama. Di babak ini, para finalis menuntaskan satu pertandingan. Pada Sabtu (8/9) malam, tim pelatih PB Djarum meloloskan 65 peserta yang kemudian bertanding di babak grand final, Ahad (9/9) pagi.

Program Manajer Bakti Olahraga Djarum Foundation Budi Darmawan mengucapkan terima kasih kepada orangtua yang telah mengantarkan anaknya untuk mengikuti audisi umum ini, menyalurkan dan mengembangkan bakat anak-anaknya melalui bulutangkis. 

“Melalui audisi umum yang kami gelar setiap tahunnya di berbagai kota di Indonesia, merupakan tahap awal merintis cita-cita menjadi pebulutangkis andal,” katanya.

Melalui program tahunan Djarum Foundation ini, lanjut Budi, diharapkan kelak muncul atlet-atlet bulutangkis yang dapat mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.

“Bagi kami akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri jika anak-anak hasil audisi umum yang kemudian dibina di PB Djarum, dapat menjadi bagian dari sejarah dunia melalui prestasi bulutangkis,” ujar Budi.(mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook