SAKHIR (RIAUPOS.CO) – Kepala Tim Balap Ferrari, Fred Vasseur, mengatakan akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas masalah yang menyebabkan Charles Leclerc mundur dan menepi dari balapan di GP Bahrain 2023.
“Kami tidak pernah berharap sesuatu seperti ini terjadi karena ini adalah yang pertama kali. Kami tidak menghadapi masalah yang sama sepanjang enam atau tujuh ribu kilometer yang kami lakukan dengan mesin ini minggu lalu, dengan tiga tim (Ferrari, Alfa Romeo dan Haas). Kami memang perlu melakukan penyelidikan penuh sebelum memberikan jawaban pasti,” papar Vasseur dikutip dari laman resmi F1, Kamis (9/3/2023).
Ferrari meninggalkan Bahrain dengan 12 poin saat Carlos Sainz finis keempat dan Leclerc mundur dari perebutan podium. Pembalap asal Monako itu keluar dari lintasan setelah menyelesaikan 39 dari 57 lap.
Ferrari memang mengganti Energy Store dan Control Electronics pada mesin Leclerc sebelum balapan. Namun, Vasseur tidak mengonfirmasi apakah suku cadang tersebut yang menjadi penyebab masalah yang muncul.
“Kami memiliki masalah pada mesin dan kami harus menyelidiki untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi,” kata Vasseur.
Dia menambahkan, dalam adu kecepatan kualifikasi, Ferrari setara dengan Red Bull – yang finis di nomor satu dan dua saat balapan pembuka. Namun, Ferrari tetap harus berada di belakang tim tersebut karena insiden Leclerc.
“Pada (kecepatan satu lap), kami dapat menyamai Red Bull tapi tidak dalam waktu yang lama. Charles mungkin dapat melakukan P3, tetapi kami tidak dapat menyelesaikan balapan,” ujarnya.
“Ini juga tentang keandalan, kami harus melakukan perbaikan besar. Kami harus menganggap balapan itu sebagai gambaran nyata; untuk memulai dari sana, untuk memperbaiki dan mengubah situasi,” imbuhnya.
Vasseur juga mengatakan Ferrari akan menyelidiki degradasi ban yang memperlambat Sainz menjelang akhir balapan, karena dia kalah dari pembalap Aston Martin Fernando Alonso di akhir balapan.
“Carlos melakukan balapan yang solid, melaju dengan kecepatan yang konsisten dan dia memberikan segalanya untuk finis keempat. Kami harus banyak meningkatkan kondisi ban dan kami harus memastikan tidak ada lagi masalah keandalan yang memengaruhi kami nanti,” kata Vasseur.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman