HANOI (RIAUPOS.CO) - Sejak kali pertama digulirkan pada 1996, Indonesia sudah 14 kali tampil di ajang AFF Cup (dulu bernama Piala Tiger). Dan, setiap mengikuti turnamen antarnegara Asia Tenggara itu, Indonesia selalu mematok target juara, termasuk dalam perhelatan AFF Cup 2022.
Tapi, untuk kali ke-14, skuad Merah Putih lagi-lagi harus gigit jari dan memperpanjang ‘’puasa'' gelar. Target itu lagi-lagi kandas setelah Indonesia kalah 0-2 oleh Vietnam dalam pertandingan semifinal leg kedua AFF Cup 2022 di My Dinh National Stadium, Hanoi, Senin (9/1) malam.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) sebenarnya sudah menyiapkan cara supaya timnas bisa meredam The Golden Star Warriors –julukan timnas Vietnam. Indonesia cukup menang dengan skor 1-0. Atau, jika sulit menang, skuad Garuda cukup menahan imbang Vietnam 1-1. Hasil itu sudah cukup meloloskan Indonesia ke partai final.
Tapi, alih-alih menang atau menahan Vietnam 1-1, Indonesia justru kalah 0-2. STY menilai gol pertama Vietnam membuyarkan permainan Indonesia. Gol yang dicetak Nguyen Tien Linh itu dinilai terlalu cepat. Gol tersebut tercipta saat pertandingan baru berjalan 3 menit.
''Saya selalu mengingatkan para pemain untuk sangat berhati-hati pada 5 menit pertama dan 5 menit terakhir. Namun, pada gol pertama, para pemain Vietnam melakukannya dengan sangat baik. Kiper Nadeo Argawinata salah membaca situasi. Pada gol kedua, kami kehilangan fokus dalam mengawal pemain Vietnam,'' ujar pelatih asal Korea Selatan itu setelah pertandingan.
Gol kedua Vietnam dalam pertandingan kemarin diciptakan oleh pemain yang sama. Nguyen Tien Linh mencetak brace pada menit ke-47 setelah memaksimalkan sepak pojok. ''Saya pikir Vietnam bermain bagus hari ini (kemarin, red). Saya mengucapkan selamat kepada mereka karena menang dan menjaga clean sheet,'' ungkapnya.
STY meminta maaf atas kegagalan membawa Indonesia melangkah ke final. Pasca kegagalan tersebut, pelatih 52 tahun itu akan bekerja lebih keras untuk mengangkat prestasi Indonesia. ''Kami kalah dalam pertandingan dan saya ingin meminta maaf kepada para penggemar Indonesia,'' tegasnya.
Sementara itu, kemenangan 2-0 Vietnam atas Indonesia memperpanjang dominasi Park Hang-seo (PHS) atas STY. Park belum pernah bisa dikalahkan STY sepanjang melatih Vietnam. Baik di level senior maupun U-23. Sekarang, fokus PHS berikutnya adalah mengantarkan Vietnam ke podium juara AFF Cup 2022.(fiq/c17/ali/jpg)