Melaju Berkat Pohon Cemara

Olahraga | Jumat, 10 Januari 2020 - 09:22 WIB

MADRID (RIAUPOS.CO) -- Entrenador Real Madrid Zinedine Zidane sekali lagi menunjukkan kalau dirinya memang sosok dengan akal yang panjang. Kehilangan Karim Benzema, Eden Hazard, dan Gareth Bale karena cedera, Zidane memaksimalkan para gelandangnya sebagai unit serang.

Di semifinal Supercopa de Espana kemarin (9/1) di King Abdullah Sports City, Zidane membawa Los Merengues menang 3-1 atas Valencia. Hasil ini membuat Real masuk final dan menanti hasil laga semifinal lain antara Barcelona versus Atletico Madrid dini hari tadi (10/1).


Tiga gol Real di laga kemarin disumbangkan oleh Toni Kroos pada menit ke-15, disusul Isco Alarcon (39'), dan Luka Modric (65'). Satu-satunya gol Los Che dihasilkan sang kapten Dani Parejo dari titik penalti pada injury time babak kedua (90+2').

Dalam post-match press conference Zidane mengatakan anak asuhnya sukses menerjemahkan taktik dari otaknya di lapangan. Dengan formasi pohon cemara atau 4-3-2-1, pelatih yang memberikan tiga trofi Liga Champions buat Real tersebut menepis keraguan timnya bakal menang atas Valencia. Maklum sebelum pertandingan kemarin, dalam lima laga terakhir Real menang dua kali saja.

"Kami bisa saja bermain dengan mengandalkan para winger di pertandingan ini. Namun saya memutuskan kalau memberikan peran kepada Isco dan Luka (Modric) untuk lebih menekan," kata Zidane dikutip Marca.

Opta juga mencatat kalau Isco membuat rekor tersendiri sepanjang karirnya di laga ini. Yakni membuat 102 umpan dan 96 diantaranya sukses. Gol kemarin pun menjadi kontribusi yang pertama oleh Isco musim ini buat Real.

Zidane pun membedah taktik opsi lima gelandang itu karena ingin melakukan pressing ketat sejak menit pertama kepada lawan. Real mendominasi penguasaan bola sampai 61 persen dan membuat 26 tembakan sepanjang pertandingan.

Versi Transfermarkt pada musim ini inilah untuk pertama kalinya Zidane memakai formasi 4-3-2-1 sebagai senjatanya. Biasanya Zidane lebih banyak dengan skema 4-3-3, 4-3-1-2, atau 4-4-2.

Marca sebelum pertandingan Real versus Valencia ini sampai membuat survey. Soal siapakah yang akan menjadi andalan lini depan. Hasilnya 58 persen memprediksi kalau trio Luka Jovic, Vinicius Jr, dan Rodrygo. Namun sampai akhir pertandingan Vinicius Jr dan Rodrygo diparkir di bangku cadangan.

"Semua pemain dalam kondisi yang terbaik. Dalam pertandingan berikutnya maka saya akan melakukan (strategi) yang lainnya," tutur pelatih dengan persentase kemenangan 54,05 pada periode keduan ya di Real itu dikutip Marca.

Gelandang Real Casemiro kepada EFE mengatakan kalau timnya mengontrol secara mutlak permainan kemarin. Meski baru sekali strategi lima gelandang diterapkan musim ini, pemain Brazil 27 tahun itu memahaminya dengan baik.

"Dengan menumpuk lima gelandang mungkin ada hal kurang yang terlihat. Namun hal itu tertutupi berkat dominasi kami berlama-lama membawa bola dan merebut bola secepatnya dari mereka," ucap Casemiro.

Jika dibandingkan pertemuan pertama keduanya musim ini di Stadion Mestalla, performa Real jauh lebih apik. Para jornada 16 (15/12) lalu, Real dan Valencia berbagi skor imbang 1-1. Saat itu Real memainkan formasi 4-3-3.

Nah, Isco yang mencetak gol kemarin meluapkan kegembiraannya dengan membuat huruf ‘T’ sebagai bagian dari selebrasinya. Menurut Isco gol itu dipersembahkan untuk anaknya bersama Sara Salamo, yakni Theo. (dra/eca)

Laporan JPG, Jeddah









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook