SUBIC (RIAUPOS.CO) -- Grand master putri Medina Warda Aulia dan Susanto Megaranto sukses mengawinkan medali emas di SEA Games 2019 Filipina. Mereka berjaya di catur kilat putra dan putri.
Dalam pertandingan di Traveller’s Hotel Subic, Minggu (8/12/2019), Medina melaju hingga akhir laga sembilan babak. Medina, yang memiliki elo rating 2163, mengumpulkan angka 7,5 dari hasil enam kali menang dan tiga kali remis. Dia tak tersentuh kekalahan sekalipun.
Medali perak juga jatuh ke tangan pecatur Indonesia lain, WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite dengan elo rating 2207. Dia mengumpulkan poin 7,0 poin dari enam kali menang, dua remis, dan sekali kalah. Satu-satunya kekalahan Chelsie dituasi saat menghadapi unggulan utama WGM Thi Bao Tram Hoang dari Vietnam yang memiliki elo rating 2288.
Hoang mengakhiri persaingan di SEA Games itu sebagai pemilik perunggu. Dia mengumpulkan poin 6,5 dari enam kali menang, sekali remis, dan dua kali kalah.
Di persaingan putra GM Susanto yang memiliki elo rating 2647. Dari tujuh pertandingan, Susanto mampu memetik empat kemenangan dan tiga hasil imbang.
Emas itu sekaligus menutup perburuan Indonesia di cabang olahraga catur. Dengan meraih dua emas dan satu perak, PB Percasi berhasil memenuhi target yang dipatok sebelum terbang ke Subic.
Dengan tambahan dua emas itu, Indonesia sekaligus mengoleksi 65 keping emas.(int/eca)