MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Wayne Rooney termasuk yang mendukung rencana calon pelatih baru Manchester United, Erik ten Hag dalam meremajakan skuad musim depan. Rooney pun terang-terangan menyebut Cristiano Ronaldo sebagai pemain yang bisa dikorbankan atas rencana tersebut.
Hal itu berawal dari jawaban Rooney di program Sky Sports saat dimintai tanggapan mengenai kontribusi Ronaldo ke United sepanjang musim ini.
”Dia bisa bikin gol, gol penting di Liga Champions pada awal musim, hingga hat-trick saat melawan Tottenham Hotspur. Tetapi, aku pikir, jika Anda peduli dengan masa depan klub, Anda harus bermain dengan pemain yang lebih muda dan lapar untuk mengangkat United dalam 2–3 musim ke depan,” beber top skorer sepanjang masa United tersebut.
Rooney yang kini melatih klub Championship Derby County tampil dalam program Sky Sports bersama pandit lainnya, Jamie Carragher. Ketika kemudian Rooney mengunggah foto bersama Carra di program tersebut ke Instagram, Ronaldo merespons di kolom komentar.
”Dua (orang) pencemburu.”
Rooney kemudian bereaksi tak kalah pedas. Rooney menganggap Ronaldo tidak bisa menerima kritik.
”Jika aku mau mengatakan semuanya, dia (Ronaldo) akan berlari ke arah Georgina (Rodriguez, pasangan Ronaldo, red) sambil menangis,” tulis Wazza –sapaan akrab Rooney.
Aksi saling sindir Ronaldo dan Rooney itu pun mengingatkan akan insiden Winkergate pada Piala Dunia 2006. Insiden yang membuat Rooney dikartu merah saat Inggris berjumpa Portugal pada perempat final. Ronaldo terlihat getol meminta wasit Horacio Elizondo asal Argentina untuk mengusir Rooney. Ketika Rooney akhirnya diusir, Ronaldo pun mengerlingkan mata ke arah bangku cadangan Portugal seolah bermakna: misi sudah berhasil. (ren/c19/dns/jpg)
Editor: Edwar Yaman