LONDON (RIAUPOS.CO) – AC Milan untuk pertama kalinya dalam 11 tahun lolos ke perempat final Liga Champions. Mereka lolos setelah bermain imbang 0-0 lawan Tottenham Hotpsur di leg kedua babak 16 besar di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB.
Klub Italia tersebut lolos ke babak selanjutnya berkat kemenangan 1-0 mereka di leg pertama. Bermain di hadapan pendukugnya sendiri, Tottenham langsung bermain menyerang dan mendapatkan peluang pada menit ke-12. Bermula dari serangan balik, Dejan Kulusevski memberikan umpan silang yang berhasil disambar Emerson Royal. Namun, bola masih diblok Fikayo Tomori.
Pada menit ke-18, Milan balas mengancam lewat tendangan Junior Messias setelah menyambut sepakan bebas di depan kotak penalti. Namun, percobaan Messias masih melebar dari gawang Tottenham. Messias kembali mendapat peluang pada menit ke-30. Tendangannya di luar kotak penalti masih melenceng jauh dari sasaran. Harry Kane memiliki kans untuk mencetak gol pada menit ke-35. Namun, tendangan penyerang Inggris itu membentur Malick Thiaw sebelum dihalau kiper Milan, Mike Maignan.
Milan beberapa kali menciptakan peluang bagus di awal babak kedua, tetapi masih belum ada yang membuahkan gol. Pada menit ke-64 Tottenham hampir menjebol gawang Milan. Pierre-Emile Hojbjerg menggiring bola ke kotak penalti sebelum melepaskan tembakan kaki kanan dari sudut sempit, tetapi Maignan masih sigap untuk menyelamatkan gawangnya. Tim tamu balas menyerang pada menit ke-67 melalui tendangan Giroud di kotak penalti, tetapi kiper Tottenham bisa menutup arah tendangan penyerang Prancis itu.
Tottenham harus bermain dengan 10 orang pada menit ke-78 setelah Cristian Romero mendapatkan kartu kuning kedua karena menekel keras Theo Hernandez. Kartu kuning pertama bek Argentina itu terjadi pada menit ke-17. Unggul jumlah pemain gagal dimanfaatkan Milan untuk menambahkan keunggulan. Mereka bisa mempertahankan skor 0-0 sampai pertandingan berakhir.
Pelatih Milan, Stefano Pioli memuji skuadnya sukses lolos ke perempat final. Sang allenatore mengaku senang untuk terus bermimpi dan berpikir tidak ada yang mustahil dalam olahraga.
“Kami melakukannya dengan baik. Kami meminta tim untuk bermain dengan karakter dan kami seharusnya memiliki lebih banyak penguasaan bola di babak pertama, sejujurnya,” kata Pioli kepada Amazon Prime Italia.
“Kami tidak pernah melepaskannya. Ini adalah kualifikasi yang sangat pantas mengingat cara kami bermain di dua leg,” ujarnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman