VALENCIA (RIAUPOS.CO) - Gelar juara MotoGP 2022 yang baru saja diraih Francesco Bagnaia telah membuat banyak pihak ikut merasa bahagia, termasuk sang ayah, Pietro Bagnaia yang mengaku sangat bangga dengan pencapaian anaknya tersebut. Menurut Pietro, gelar juara itu merupakan hadiah yang luar biasa untuk Bagnaia dan keluarga.
Ya, Bagnaia baru saja menyabet gelar juara dunia meski hanya finis di urutan ke-9 pada balapan MotoGP Valencia, yang berlangsung Ahad (6/11). Bagnaia mengakhiri musim dengan perolehan 265 poin, unggul 17 angka dari pesaing terdekatnya, Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy).
Pencapaian ini membuat Bagnaia menjadi pembalap asal Italia yang juara di kelas utama sejak era Valentino Rossi pada 2009. Selain itu, Bagnaia juga pembalap yang mampu menaklukkan motor Ducati dan menjadi juara dalam 15 tahun terakhir.
Hebatnya lagi, rider kelahiran Turin itu merupakan pembalap Italia pertama yang juara kelas utama dengan motor Italia dalam 50 tahun terakhir. Sebelumnya, Giacomo Agostini melakukan hal yang sama pada 1972 dengan menunggangi MV Agusta.
Segudang prestasi yang dicapai Bagnaia beserta Ducati membuat Pietro sangat senang. Pietro, yang menonton langsung balapan terakhir sang anak pada musim ini, mengatakan sangat bangga dengan pencapaian Bagnaia.
"Pecco (sapaan akrab Bagnaia) memberi kami hadiah yang luar biasa, sangat menyenangkan bisa berkumpul bersama (keluarga) di saat seperti ini, saya tidak dapat menemukan kata yang tepat. Tidak mungkin lebih baik dari ini, ini adalah tahun yang panjang dan sangat sulit," kata Pietro dikutip dari Tuttomotoriweb, Senin (7/11).
"Apa yang bisa saya katakan kepada Pecco? Saya sangat bangga padanya, dia memiliki beban tanggung jawab dan emosi yang luar biasa, yang semuanya membuatnya menjadi orang yang hebat. Bagi saya itu adalah suatu kebanggaan besar sebagai seorang ayah," sambungnya bangga.
Sementara itu, saat ini Bagnaia langsung bersiap untuk menguji kembali motornya di tes Valencia, pada Selasa (8/11).(int/eca) untuk persiapan musim depan. Setelah itu, Bagnaia dan tim juga akan kembali mengetes motor di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 5-7 Februari untuk shakedown, dan 10-12 Februari 2023.(int/eca)