PARIS (RIAUPOS.CO) – Finansial klub yang hancur-hancuran membuat para pemain Girondins de Bordeaux sadar diri. Sebelum dilego, mereka sudah memilih untuk angkat kaki.
Salah seorang di antaranya adalah striker M’Baye Niang. Mantan striker AC Milan dan Torino FC itu termasuk yang bisa menghasilkan uang lumayan dari transfer.
Seiring kontrak habis pada musim panas 2023, Niang sudah pasti dilepas Les Girondins pada musim panas tahun ini.
”Dia (M’Baye Niang, red) masih 27 tahun dan pernah bermain di Serie A. Dia masih banyak diminati,” tulis Sud Ouest tentang striker yang pernah disandingkan dengan Mario Balotelli tersebut.
Gelandang serang Yacine Adli lumayan beruntung. Dia sudah menjadi pemain AC Milan sejak musim panas tahun lalu, tapi kemudian dipinjamkan lagi ke Les Girondins sepanjang musim lalu.
Rabu (6/7), saat klub yang dia bela selama dua musim terakhir itu dinyatakan terdegradasi ke kasta ketiga (Championnat National), Adli berlatih di Milanello (kamp latihan ACM).
Menurut Adli, Les Girondins saat ini memang bukan klub sepak bola yang laik. ”Aku tidak malu mengungkapkannya.
Setidaknya beberapa orang dari klub ini membuat diriku hampir depresi,” tulis pemain 21 tahun itu dalam Insta story.
Sejauh ini, Les Girondins sudah melepas dua pemain di bursa transfer musim panas tahun ini. Masing-masing bek kanan Raoul Bellanova ke Cagliari Calcio dan gelandang Otavio yang memilih pulang ke negaranya, Brasil, dengan status gratisan.
Laporan 20Minutes menyebut, jumlah pemain yang masih bertahan ke Vichy (kamp latihan Les Girondins) semakin sedikit.
Nama-nama seperti Ricardo Mangas, Benoit Costil, Anel Ahmedhodzic, Danylo Ignatenko, dan Jimmy Briand termasuk yang meminta untuk masuk daftar hengkang Les Girondins.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
