PIALA EROPA 2020

Pique dan Ramos Besarkan Hati Para Pemain Spanyol

Olahraga | Kamis, 08 Juli 2021 - 01:06 WIB

Pique dan Ramos Besarkan Hati Para Pemain Spanyol
Pelatih Spanyol, Luis Enrique, berusaha menenangkan Pedri dan Thiago Alcantara setelah Spanyol disingkirkan Italia di semifinal Piala Eropa 2020. (TWITTER UEFA)

LONDON (RIAUPOS.CO) – Dua bek senior asal Spanyol, Gerard Pique dan Sergio Ramos, tetap bangga meski skuad La Furia Roja disingkirkan Italia di semifinal Piala Eropa 2020. 

Mereka menilai, apa yang dilakukan Spanyol di Piala Eropa 2020 masuk kategori luar biasa, mengingat pelatih Luis Enrique hanya mengandalkan pemain muda.


“Turnamen hebat untuk Timnas Spanyol. Ini merupakan hal yang membanggakan. Untuk tiba di semifinal Piala Eropa 2020 merupakan hal yang pantas,” tulis Pique di akun Twitter-nya, Rabu (7/7/2021).

“Saya tidak berpikir bahwa ada tim yang lebih baik dalam kompetisi ini, tetapi babak adu penalti terkadang kejam. Tetap kuat untuk tim,” lanjut Pique.

Sebelumnya Pique juga pernah memperkuat  Spanyol dari 2009 hingga 2018. Pemain berusia 34 tahun itu sukses mempersembahkan gelar juara bagi Spanyol di ajang Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.

Senada dengan Pique, mantan pemain Real Madrid, Sergio Ramos, mengungkapkan dirinya juga merasa sedih dan tidak adil atas kekalahan Spanyol. Namun, hal itu bukan masalah besar. Ramos justru bangga dengan Spanyol, yang berhasil membuat seluruh masyarakat El Matador menjadi bersemangat dan bangga.

“Sedih dan tidak adil. Tidak mungkin, tetapi Anda telah membuat seluruh negara bergetar dan bersemangat. Bangga dengan pilihan kami. #Ayo Spanyol,” tulis Ramos di Twitter seperti dikutip Marca.

Dukungan Ramos itu memperlihatkan kebesaran hatinya, padahal dia dan pemain-pemain Real Madrid tak dipakai oleh Enrique dalam kejuaraan ini. Hal itu menjadi sejarah, untuk pertama kalinya pemain Madrid tak ada dalam skuad Spanyol dalam kejuaraan major.

Sebagaimana diketahui, Ramos pernah membela  Spanyol sejak 2005. Pada Piala Eropa 2020, pemain berusia 35 tahun itu harus menerima kenyataan gagal membela La Furia Roja karena tak masuk dalam skuad pilihan Luis Enrique.

Dunia terkejut dengan dicampakkannya Ramos oleh Enrique bersamaan tak satu pun pemain Real Madrid masuk dalam skuad. Hal ini banyak pendukung Madrid di seluruh dunia memilih tak mendukun Spanyol juara.

Selama membela Spanyol, Ramos ikut mempersembahkan gelar Piala Eropa 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Sumber: Marca/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook